Agapitus Tameab Resmi Dilantik Jadi Ketua PMKRI Cabang Kefamenanu Periode 2020/2021.
Kefamenanu,Sonafntt-news.com-Agapitus E. Tameab resmi dilantik menjadi mandataris/Ketua Perhimpunan Mahasiswa Katolik Republik Indonesia (PMKRI), Cabang Kefamenanu, Sanctus Yohanes Don Bosco Periode 2020/2021 dengan tetap memperhatikan Protokol Covid-19 yang telah ditetapkan oleh pemerintah.
Pelantikan mengacu terhadap hasil Rapat Umum Anggota Cabang (RUAC) mengenai pemilihan Ketua Presidium PMKRI/Formatur Tunggal yang telah digelar beberapa pekan lalu.
Kegiatan ini belangsung di Marga siswa Perhimpunan Mahasiswa Katolik Republik Indonesia (PMKRI), Cabang Kefamenanu, Sanctus Yohanes Don Bosco,Rabu,1/6/2020.
Proses pelantikan berjalan dengan hikmah yang diawali dengan Ibadah yang dipimpin langsung oleh Pastor Moderator PMKRI Cabang Kefamenanu, Rm. Kristoforus Ukat, Pr. Turut hadir dalam Kegiatan ini para Alumni dan senior PMKRI, Perwakilan pengurus GMNI, LMND dan OKP lokal yang ada di kabupaten TTU.
Ketua Presidium terlantik, Agapitus E. Tameab dalam pidatonya mengungkapkan bahwa Fenomena-fenomena yang dilihat akhir-akhir ini mempresentasikan akan memudarnya semangat perubahan dan militansi yang dimiliki oleh pribadi seorang pemuda, degradasi moral kini terjadi hampir setiap lapisan atau sendi kehidupan masyarakat termasuk pemuda itu sendiri. Hal tersebut terjadi karena lunturnya nilai-nilai moral dari kaum muda yang dipengaruhi oleh perkembangan teknologi dan perubahan zaman yang tidak direspon secara baik oleh para pemuda.
“Oleh karena itu, dalam momentum satu periode kedepan saya mengajak kita semua seluruh anggota PMKRI untuk kembali mendalami dan menjiwai nilai perjuangan dan keberpihakan kita serta semangat perjuangan yang dijiwai oleh nilai tiga benang merah perhimpunan yakni Kristianitas, Fraternitas, dan Intelektualitas”, tuturnya.
Lebih lanjut Agapitus menjelaskan bahwa; dalam perkembangan zaman saat ini, dimana teknologi sangatlah penting dan menjadi salah satu kebutuhan primer, sehingga kita dituntut untuk harus memahami teknologi.
Hal ini juga sejalan dengan rujukan Pengurus Pusat PMKRI St.Thomas Aquinas Periode 2020-2022 mengenai pembentukan presidium Informasi dan Teknologi (IT) di setiap cabang dan sebagai salah langkah strategis untuk menyiapkan investasi Sumber Daya Manusia di segala sektor yang berbasis data dan harus mampu menggunakan Informasi dan Teknologi sesuai tuntutan dan perkembangan zaman bahkan memasuki era New Normal ini, dimana kondisi telah merubah semua kebiasaan menuju peradaban baru.Salah contoh semua metode pembelajaran di sekolah maupun di kampus berbasis online,ungkapnya.
Agapitus juga menegaskan bahwa Tahun ini Kabupaten TTU dihadapi dengan pergantian kepemimpinan yang akan berpuncak pada tanggal 9 desember 2020, namun saat ini seluruh masyarakat terlihat sangat responsif terhadap dinamika politik yang kian memanas dengan harapan melahirkan pemimpin yang benar-benar berpihak untuk kepentingan rakyat.
“Kita harapkan untuk para elit politik yang berkepentingan dalam pemilu ini, agar tetap menjaga irama politik sehingga tetap stabil dan jika sewaktu-waktu ada penyelewengan atau kejanggalan yang merugikan masyarakat TTU maka kami tidak akan segan-segan bertindak keras demi kenyamanan dan cita-cita kita bersama”, tegas Agapitus
Dominikus Nitsae yang mewakili Forum Komunikasi Alumni ( FORKOMA) PMKRI Cabang Kefamenanu, berharap agar semua DPC yang malam ini dilantik harus mengemban tugas dan tanggung jawab yang dipercayakan dengan sebaik-baiknya.
“Semua pengurus yang baru saja dilantik, harus menjalankan tugas yang dipercayakan dengan baik dan harus pula melatih diri agar kapasitasmu dinaikan terus-menerus karena bagaimana anda akan mengoreksi ketidak adilan yang terjadi di negeri ini jika anda sendiri tidak memiliki kemampuan untuk kemudian maju memperjuangkan hak-hak rakyat tertindas”.ungkapnya.
Dominikus dalam kesempatan itu menegaskan bahwa dalam periode kali ini, PMKRI berada ditengah-tengah New Normal akibat pandemik covid-19, maka kader dalam perhimpunan ini harus benar-benar menguasai Informasi dan Teknologi, karena saat ini segala aktifitas yang dilakukan sangat membutuhkan teknologi dan keakuratan data.
Ia juga berpesan harus menanamkan pola hidup sehat dari diri sendiri, keluarga dan mendukung percepatan penanganan covid-19 yang sementara dilakukan semua pihak yang berkepentingan sehingga kedepan benar-benar memberikan kenyamanan dalam menjalankan usaha sesuai profesi masing-masing dengan prinsip untuk memenuhi kelangsungan hidup.(Kristo).
About The Author
