Darwanto : Pelayanan Prima Harus Dibudayakan Di Tengah Masyarakat
Kupang, Sonafntt-News.com. Dalam rangka mensukseskan agenda-agenda pembangunan nasional dan daerah di segala aspek maka dibutuhkan data yang valid dan kerja-kerja konkrit dan hal dimaksud harus dilakukan dengan sungguh-sungguh kepada publik serta harus dibudidayakan dengan prinsip memberikan yang terbaik bagi kepentingan orang termasuk urusan keimgrasian.
Demikian disampaikan oleh Kepala Imigrasi Kelas I A Kupang Darwanto Kasanegara, SH,MH, saat membawakan materi pada Bimbingan Teknis atau Bimtek yang diselenggarakan Balai Kawasan Konservasi Perairan Nasional Kupang atau BKKPN Kupang, Jumat (3/6/2022),
Diketahui,Darwanto membawakan materi dengan judul membangun dan mengelola budaya pelayanan prima di hadapan 60 peserta bimtek.
“Pelayanan pada intinya adalah dengan hati” tandas Darwanto. Menurutnya, apapun regulasinya dan bagaimanapun bentuk pelayanannya jika pelayanan tidak dilakukan dengan sepenuh hati maka pelayanan itu akan sia-sia dan tiada artinya.
Darwanto menyampaikan bahwa perihal membudayakan pelayanan di tengah masyarakat adalah bagaimana membangun dan mengelolanya.
Lebih lanjut, Ia menjelaskan bahwa pelayanan prima itu juga harus dibudayakan, dibiasakan, diterapkan dan ditetapkan dalam kehidupan sosial masyarakat.
Dalam sesi diskusi, terlihat peserta yang hadir sangat antusias. Hal ini ditunjukkan dari pertanyaan – pertanyaan yang diajukan. Jormida Baunsele, selaku Kasubsi Izin Tinggal Keimigrasian yang saat itu bertindak selaku pemimpin diskusi menjelaskan terkait tugas dan fungsi keimigrasian dalam pengawasan orang asing untuk menjawab pertanyaan yang diajukan. Ia juga menyampaikan bagaimana penempatan pegawai dalam pelaksanaan pelayanan keimigrasian yang dilakukan pada Imigrasi Kupang dalam upaya memberikan pelayanan prima kepada masyarakat.
Sementara panitia pelaksana Bimtek yang mengambil tema “Manajemen Pengelola dan Penilaian Daya Dukung Kawasan Konservasi Perairan” sangat berterima kasih kepada Imigrasi Kupang yang sudah bersedia berbagi ilmu dan wawasan keimigrasian dan pelayanan prima kepada seluruh peserta.(em/Mf)