Dorong Pertumbuhan Ekonomi, Pemprov NTT Resmi Bangun Kantor PT.KIB Di Kabupaten Kupang
Kupang,Sonafntt-news.com. Pemerintah Provinsi (Pemprov) Nusa Tenggara Timur resmi membangun kantor PT.Kawasan Industri Bolok (KIB) di Kabupaten Kupang. Pembangunan tersebut ditandai dengan peletakan batu pertama oleh Wakil Gubernur NTT, Josef Nae Soi, di Desa Bolok Kecamatan Kupang Barat Kabupaten Kupang. Turut hadir Wakil Bupati Kupang, Jerry Manafe, sejumlah pimpinan SKPD Pemprov NTT,Pimpinan SKPD lingkup Kabupaten Kupang, dan undangan lainnya,Senin 11 April 2022.
Direktur Utama PT.KIB, Gabriel Wilem Kennenbudi pada awal laporannya menyampaikan terima kasih atas kehadiran semua unsur terkait, diantaranya Pemerintah Provinsi, Pemkab Kupang, Kepala Perwakilan Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan NTT, Pimpinan BUMN maupun swasta, serta undangan lainnya dalam acara ini. Kehadiran semuanya merupakan saksi langkah awal pengembangan Kawasan Industri di NTT, “ungkapnya”.
Menurutnya, KIB sudah dicanangkan sejak tahun 1997, dan akhirnya sejak tahun 2019 menjadi BUMD (Badan Usaha Milik Daerah). Untuk itu Kennenbudi berterima kasih kepada Pemprov NTT yang walaupun dalam kondisi sulit masih bisa memberikan penyertaan modal kepada PT.KIB, sehingga roda pengembangan dapat berjalan. Nilai kontrak Pembangunan kantor PT.KIB sebesar Rp.4.376.254.000, dengan masa kerja selama 210 hari, kontraktor pelaksananya adalah PT.Wahyu Perisai Konstruksi, dan Konsultan Pengawasnya dari CV. Amori Perkasa Engineering. Dalam kesempatan tersebut juga, ia memperkenalkan jajarannya yaitu : Dewan Komisaris PT.KIB adalah Alex Ena dan Kristo Blasin. Sementara Dewan Direksi adalah Marten Kale, Hengky Laiskodat, Perry Klemen, Felixius dan Frits. Dan jika Tuhan berkehendak, pada tanggal 5 Oktober 2022, kita dapat memiliki sebuah kantor Kawasan Industri Bolok,”harapnya”.
Proses Pembangunan KIB prinsipnya untuk mempercepat pertumbuhan industri guna mendukung pembangunan ekonomi ke arah lebih baik dan hal ini sejalan dengan PT.KIB yakni Meningkatkan investasi sektor industri, pertambangan danperdagangan, meningkatkan pemberdayaan masyarakat dan dan Meningkatkan pendapatan asli daerah
Sementara Wakil Gubernur NTT, Josef Nae Soi dalam sambutannya mengatakan ikut berbangga atas dilaksanakannya acara peletakan batu pertama PT.KIB di atas lahan seluas 900 ha. KIB luar biasa, “puji Wagub NTT”.
Menurut Nae Soi, arti Kawasan itu adalah only place (hanya tempat), sedangkan industri artinya not in place (tidak di tempat), sebab didalamnya ada orang, ada proses, output dan outcome. Lahirlah apa yang dinamakan revolusi Industri dan revolusi mental, “terang Nae Soi”. Dirinya melanjutkan bahwa NTT memiliki banyak potensi, dan NTT adalah daerah yang berbatasan langsung dengan negara Timor Leste juga Australia, perlu dilakukan kerjasama yang dinamis, lakukan pendekatan-pendekatan budaya misalkan tenun asli daerah. Tenun NTT banyak diminati daerah luar, juga adanya sarana olahraga yang baik yang diinginkan Nae Soi. Jika ingin “Go To East” pergilah ke NTT. Selain itu, fasilitasi dari Pemkab Kupang juga turut mendukung PT.KIB dalam beroperasi. Dirinya memuji Wabup Kupang, Jerry Manafe yang cara kerja dan cara berpikirnya sebagai birokrat entrepreneur. Bisa menjadi lebih maju daerah Kabupaten Kupang dan NTT.
Diketahui pula, lingkup bisnis dari PT.KIB adalah Bisnis utamanya adalah sewa lahan yaitu pemanfaatan lahan oleh pelaku bisnis dengan pola menyewakan lahan dengan status HGB (Hak Guna Bangunan). Bisnis tambahan antara lain : sewa bangunan/gedung pabrik siap pakai atau gudang, sentra produksi kerajinan dan industri rumah tangga, kantin/restoran, mini market, SPBU, Freight forwarding, sarana olahraga, Business centre, pengolahan air limbah, penyediaan air bersih. Adapula Pelayanan komersial non profit, pelayanan non komersial. (Sn).
