daerah

Dukung Asta Cita Presiden, Lapas Kupang Gencarkan Program Ketahanan Pangan

Kupang, Sonaf NTT-News.com. Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kupang menunjukkan komitmen nyata dalam mendukung program ketahanan pangan nasional yang menjadi salah satu fokus utama Asta Cita Presiden Republik Indonesia. Melalui penanaman pohon kelapa di kebun SAE Lapas Kupang, lembaga ini berupaya memperkuat swasembada pangan sekaligus membina kemandirian warga binaan.

Kegiatan penanaman pohon kelapa yang dilaksanakan serentak di seluruh Indonesia ini merupakan tindak lanjut dari undangan peresmian ketahanan pangan Nusakambangan yang diselenggarakan oleh Kementerian Imigrasi dan Pemasyarakatan. Acara yang digelar secara virtual ini turut dihadiri oleh sejumlah pejabat penting seperti Kepala Kantor Wilayah Ditjenpas Nusa Tenggara Timur, Kepala Kantor Wilayah Imigrasi, serta Forkopimda NTT dan para stakeholder terkait.

Dalam sambutannya, Direktur Jenderal Pemasyarakatan Mashudi menegaskan bahwa program ini bukan sekadar seremonial, melainkan bagian dari strategi nasional yang mengintegrasikan program Asta Cita Presiden dengan 13 Program Akselerasi Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan. “Program ini juga memberikan nilai tambah melalui pembinaan kemandirian bagi warga binaan, sekaligus mendongkrak produktivitas lahan dan kontribusi Pendapatan Negara Bukan Pajak (PNBP) yang berkelanjutan,” ujarnya.

Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan Agus Andrianto juga menekankan pentingnya kolaborasi lintas sektor dalam mendukung keberhasilan program ini. Ia mengajak seluruh komponen bangsa untuk melihat warga binaan sebagai bagian masyarakat yang layak mendapatkan kesempatan dan perhatian yang sama.

Kepala Kantor Wilayah Ditjenpas NTT, Ketut Akbar Herry Achjar, menegaskan bahwa kegiatan penanaman ini menjadi bukti nyata dukungan jajaran Pemasyarakatan NTT terhadap ketahanan pangan nasional. Ia berharap program ini dapat menjadi langkah awal dalam mewujudkan kemandirian pangan di setiap Unit Pelaksana Teknis (UPT) Pemasyarakatan di wilayah NTT.

Kalapas Kupang, Antonius Hubertus Jawa Gili, menyambut antusias program ini. Menurutnya, selain memberikan kontribusi positif bagi ketahanan pangan nasional, kebun kelapa ini menjadi sarana pembinaan yang efektif bagi warga binaan. Mereka dapat belajar bertani dan mengembangkan keterampilan baru yang bermanfaat untuk masa depan mereka.

Tak hanya penanaman pohon kelapa, kegiatan ini juga diikuti dengan penanaman bibit edamame secara bersama-sama yang menunjukkan bahwa Lapas Kupang serius dalam mengembangkan ketahanan pangan dari berbagai sektor.

Dengan inisiatif ini, Lapas Kupang berhasil memperlihatkan sinergi yang kuat dengan pemerintah daerah dan berbagai stakeholder. Langkah ini tidak hanya mendukung visi besar negara, tetapi juga memperkuat peran lembaga pemasyarakatan sebagai agen perubahan yang produktif dan bermanfaat bagi masyarakat luas.

About The Author

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *