Dukung Pembangunan Daerah, PPK 1.1 BPJN NTT Tahun 2023 Kerjakan Tujuh Paket Jalan
Kupang, Sonafntt-news.com. Balai Jalan Nasional Wilayah NTT melalui Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) 1.1 Tahun Anggaran 2023 diberikan kepercayaan melaksanakan tujuh paket pekerjaan jalan dengan tujuan meningkatkan pembangunan daerah di segala aspek termasuk memacu pertumbuhan ekonomi masyarakat dengan memanfaatkan potensi yang ada.
Demikian disampaikan oleh Kepala Balai Jalan Nasional NTT melalui Pejabat Pembuat Komitmen (PPK).1.1, Paul Hugo Sakarias, saat ditemui wartawan di ruang kerjanya, Selasa 31/10/2023.
Paul Hugo Zakarias dalam keterangannya menguraikan bahwa, sesuai ketentuan yang berlaku Kami selaku PPK 1.1,BPJN NTT, melaksanakan tujuh paket pekerjaan yang meliputi pertama, paket PMTD Tanggap Darurat Takari dengan nilai kontrak sebesar Rp 10 miliar.
Kedua, paket long segment dengan nilai kontrak sebesar 9 miliar dikerjakan PT.HMM, Ketiga, paket pembangunan jembatan Batu Putih IV dengan nilai kontrak sebesar 3,2 miliar dikerjakan oleh PT. Perdana Mulia.
Masih tahun ini, PPK 1.1 BPJN NTT mengerjakan 3 paket Inpres Jalan Daerah (IJD).
Ketiganya tersebar di ruas jalan Bokong – Lelogama dengan nilai kontrak sebesar Rp 16 miliar dikerjakan oleh PT. Genta Nusantara.
Berikutnya, paket IJD Naioni, Kota Kupang dengan nilai kontrak sebesar Rp 19 miliar dikerjakan oleh PT. Gelora.
Selanjutnya, ruas jalan Buraen – Tubu dikerjakan oleh PT.Timor Investama dengan nilai 8.5 miliar
“Khusus paket IJD, progres fisiknya berkisar 20 – 30 % karena starnya ada yang Agustus sedangkan paket yang lain progresnya baru mencapai 40-50 % karena kegiatan di lapangan ada juga yang baru mulai September 2023 namun sesuai hasil monitoring terakhir kami optimis semua paket yang dikerjakan akan selesai diakhir Desember 2023” ungkapnya.
Dalam kesempatan itu, ia meminta kepada pihak ketiga (pelaksana pekerjaan, red) agar mengutamakan kualitas pekerjaan sehingga perhatian yang diberikan pemerintah benar-benar manfaat produktif bagi masyarakat sesuai kebutuhannya. “BPJN selalu mengedepankan kualitas dan hal ini menjadi indikator bahkan Infrastruktur jalan dan jembatan sebagai salah satu elemen strategis untuk meningkatkan pembangunan daerah.
Ia menegaskan Jalan dan jembatan yang dikerjakan kualitas harus baik (sesuai standar ) yang ditetapkan sehingga masyarakat atau siapa saja mudah mengakses sesuai kebutuhan termasuk memperluas akses ekonomi. ( Mf/SN).