Dukung Pengembangan Pariwisata, BPJN NTT Kerjakan 11 KM Jalan Di Sabu Raijua

Kupang, Sonafntt-news.com. Pemerintah Pusat melalui   Balai  Jalan Nasional (BPJN)  Wilayah Nusa Tenggara Timur terus melakukan langkah-langkah strategis  untuk meningkatkan pembangunan daerah   dan salah satunya mengerjakan 11 KM Jalan di Kabupaten Sabu Raijua  dengan tujuan mendukung pengembangan pariwisata dan mendorong pertumbuhan ekonomi masyarakat terutama di Kabupaten Sabu Raijua.

Demikian disampaikan oleh Kepala Balai Jalan Nasional Wilayah NTT melalui Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) 1.2. Provinsi NTT Audrian Ramanta Herdy, ST, MSc, saat dikonfirmasi wartawan di ruang kerjanya, Rabu,  25/10/2023.

Audrian Ramanta Herdy, ST, MSc, menguraikan bahwa Pembangunan Infrastruktur  Jalan dengan  panjang 11 KM di   Kabupaten Sabu Raijua mengacu terhadap ketentuan Inpres daerah dengan alokasi anggaran  sebesar  44 Miliar.  “Progres hingga saat ini baru mencapai 3, 9 %  dan  sesuai data yang ada, penyiapan badan jalan sudah  selesai  dan saat ini masih mengecek  ketertinggalan di  agregat kelas  A dan Agregat kelas A kami targetkan  sepanjang 2, 5 KM   dengan aspal 1 KM dan untuk target  akhir oktober 2023 sedangkan untuk November  kami optimis total pekerjaan agregat kelas A bisa selesai dan pekerjaan hotmix diharapkan selesai pada 5 Desember 2023  namun kontrak pekerjaan sampai 31 Desember 2023.   

Ia lanjut menerangkan,  pekerjaan terhambat karena  pada  september adanya keterlambatan  mobilisasi solar.” Keterlambatan tersebut juga berdampak  agregat  kelas A  dan  solusi yang diambil mempercepat pekerjaan dengan menggunakan dua quari, dua krase, satu AMP. puji Tuhan dalam bulan ini pekerjaan sudah berjalan baik  dan  sudah  mulai produksi agregat  kelas A  bahkan  melakukan penghamparan  dua hari lalu.Ini kerja sama yang baik dari semua tim dan saya  optimis targetnya bisa terjawab” ungkapnya.

Kami  berharap pekerjaan  bisa selesai tepat waktu mengingat waktu efektif tinggal dua bulan dan awal desember sudah masuk musim hujan, ini harus diperhatikan oleh pihak ketiga dan harus pula mengedepankan kualitas pekerjaan jalan.”Kerja tepat dan harus perhatikan Kualitas  baik dari material, metodenya,dan semua aspek.Selain itu, jika dalam pelaksanaan pekerjaan adanya hambatan segera  koordinasi   untuk mencari solusi dan kiranya jalan daerah bisa dimanfaatkan sesuai peruntukannya. “ungkapnya.

Ia menambahkan  kehadiran pembangunan infrastruktur jalan  juga memberikan semangat baru  bagi warga karena pertama kali adanya alokasi anggaran dari APBN   yang menghubungkan jalan masuk  ke daerah pariwisata plabalamaja. (Mf/SN).

About The Author

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *