Gandeng BASARNAS Kupang PLN Gelar Simulasi Penyelamatan Tower SUTT

Kupang,Sonafntt-news.com. PLN UPK (Unit Pelaksana Pembangkitan) Timor menggelar Simulasi Tanggap Darurat/Pelatihan Penyelamatan Personil pada Ketinggian dan Pertolongan Pertama (P3K) dengan menggandeng Basarnas Kupang di ketinggian tower SUTT 150 kV dalam rangka Peningkatan Kompetensi dan persiapan personil menghadapi  hal yang diluar dugaan. Kupang, pada 6-7 Juli 2022.

Simulasi evakuasi di jaringan tower Saluran Udara Tegangan  Tinggi (SUTT) 150 kilo volt (kV) Bolok – Tenau dengan melibatkan 20 personel PLN Unit Pelayanan Transmisi  dan Gardu Induk (ULTG) Kupang terdiri dari pengawas K3, pengawas manuver dan tim pemeliharaan yang menjadi bagian dari kegiatan operation dan maintenance SUTT 150 kV. Simulasi penyelamatan korban pada ketinggian diskenariokan dalam kondisi sesungguhnya dimana korban mengalami kecelakaan kerja yang mengakibatkan luka ringan sampai berat seperti pingsan, terbentur, tersengat listrik sehingga korban tidak mampu untuk mengevakuasi dirinya sendiri dan diperlukan tim untuk melakukannya.

Kegiatan yang berlangsung selama 2 hari ini terdiri dari materi dasar P3K, tali menali, keselamatan pada ketinggian dan penggunaan peralatan kerja di ketinggian, serta praktek simulasi evakuasi penyelamatan personil dari ketinggian sesuai Standar prosedur keselamatan.

Manager PT PLN (Persero) Unit Pelaksana PembangKitan (UPK) Timor, Aris Kurniawan menyampaikan bahwa pelatihan ini dilakukan agar PLN mempunyai tim yang lebih terampil/ sigap/ dapat bertindak cepat ketika ada terjadi sesuatu yang bersifat emergency dalam hal penyelamatan  jiwa manusia. 

“Dalam kelistrikan  SUTT 150 kV, kemampuan tim pemeliharaan ULTG Kupang sudah tidak diragukan lagi. Mereka sangat menguasai semua yang berhubungan sistem kelistrikan di Pulau Timor ini. Namun ada point penting yang harus tim juga kuasai, seperti yang kita tahu pekerjaan yang dilakukan ini adalah pekerjaan pada ketinggian dan mempunyai resiko sangat tinggi.”ucapnya

Aris melanjutkan, “Banyak hal yang bisa terjadi  sewaktu-waktu tanpa terduga, baik kecelakaan kerja, pingsan, dan lain-lain. Bahkan tidak jarang ada masyarakat umum yang mengalami kecelakaan di tower transmisi dan harus kita selamatkan.”ungkap Aris”

Yohanes Laka, dari Badan SAR Nasional (BASARNAS) Kupang yang juga sebagai ketua pelatih/instruktur dalam pelatihan mengatakan, “Semoga pelatihan ini bisa menambah pengetahuan dan kompetensi tim PLN mengenai standar peralatan pada ketinggian dan safety prosedurnya.” tandasnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *