Kenali Lebih Lengkap Sosok Jefry Lim Terpanggil Merawat Sekumpulan Orang Waras, Delapan Tahun Tanpa Ada Perhatian Pemda Rote Ndao
Kupang,sonafntt-news.com. Jefry Lim merupakan salah satu Direktur Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) di Kabupaten Rote Ndao Nusa Tenggara Timur yang patut dicontohi dimana terpanggil merawat sekumpulan orang kurang normal atau dikategorikan waras dengan harapan mendapatkan pelayanan makan,minum dan tempat tinggal yang selayaknya bahkan memberikan bimbingan bagi yang bersangkutan agar kembali pulih dari keadaaan sebelumnya.
” Saya memiliki niat tulus membantu orang susah terutama orang-orang yang dikategorikan waras dan sudah delapan tahun kami beroperasi namun belum ada perhatian sama sekali dari Pemerintah Kabupaten Rote Ndao bahkan Pemerintah Provinsi NTT”
Demikian keterangan Pemilik Yayasan Rumah Pemulihan Rote Sejahtera Jefry Lim saat ditemui awak media di kelurahan Liliba Kecamatan Oebobo, Kota Kupang,senin 15 November 2021.
Jefry Lim menguraikan bahwa niat untuk membangun yayasan ini tulus dan awalnya saya jalan pagi melihat seorang perempuan jalan kaki sendiri dan setelah di cek ternyata dia waras dan disaat itu adanya dorongan untuk membantu sesama yang membutuhkan selanjutnya niat tersebut dibicarakan dengan keluarga dan akhirnya diputuskan untuk membangun sebuah yayasan.
Sambungnya, setelah mengurus administrasi Yayasan kami kemudian membangun sebuah aula di Desa Tuanatun Kecamatan Lobaloen-Rote Ndao. Bangunan aula setelah dikerjakan hampir vakum tiga tahun dan memasuki tahun empat baru beraktifitas normal sedangkan secara teknis jika menemukan orang di jalan yang dikategorikan waras kami membangun kerja sama dengan pihak terkait agar di bawa ke yayasan.
Menurut Jefry aktivitas Yayasan yang dipimpin sejauh ini berjalan dengan baik dan untuk semua kebutuhan (makan,minum, pakaian dan obat-obatan) dan honor karyawan ditanggung yayasan.Selain itu, untuk bantuan sejak yayasan ini berdiri hingga memasuki usia delapan tahun belum ada perhatian dari pemerintah daerah dan provinsi kecuali bantuan spontanitas seperti mie, telur, beras dan sabun mandi dari individu atau pihak ketiga.
Jefry menambahkan, untuk mendukung pemulihan orang yang dikategorikan waras, Yayasan menyiapkan fasilitator rohani yang teknisnya dilakukan setiap pagi dan sore.Selain itu setiap sabtu pukul 7.00-17.00 biasa adanya puasa yang ditutup dengan doa bersama.
“Jumlah orang yang ditampung awalnya 1 kemudian bertambah 3 hingga 15 orang namun berkat kerja sama yang sama baik 3 orang sudah dinyatakan sembuh dan dipulangkan ke rumah keluarga”bebernya.
Ia berharap ke depan adanya dukungan dari pemerintah daerah dan provinsi guna membantu saudara/i yang membutuhkan dan salah satu visi yang harus diwujudkan ke depan yakni adanya Rumah Sakit Jiwa di Rote Ndao guna memberikan tempat yang layak bagi saudara/i yang ada (Mf/SN).