Kepala Sekolah Jarang Masuk Sekolah, Renny Un Minta Pemprov NTT Segera Tunjuk Plt di SMAN Amanuban Tengah
Kupang, SonafNTT-News.com. Anggota DPRD Nusa Tenggara Timur (NTT), Renny Marlina Un, menyoroti serius kondisi di SMAN Amanuban Tengah, Kabupaten TTS, yang disebut mengalami penurunan kualitas pelayanan akademik akibat minimnya kehadiran kepala sekolah di tempat tugas.
Menurut laporan yang diterima Renny Un, banyak guru di sekolah tersebut bekerja tanpa arahan dan koordinasi langsung dari pimpinan, sehingga berdampak pada menurunnya disiplin dan efektivitas kegiatan belajar-mengajar.
“Kami menerima banyak keluhan dari masyarakat dan para guru. Kepala sekolah jarang berada di tempat, sementara guru-guru bekerja tanpa arah yang jelas. Ini harus segera diatasi,” tegas Renny Un usai Rapat Dengar Pendapat (RDP) tentang Penyerapan Realisasi Anggaran bersama Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi NTT Selasa 4/11/2025.
Dalam rapat tersebut, Renny Un mendesak Pemerintah Provinsi NTT melalui Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi NTT segera menunjuk Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Sekolah agar roda akademik di SMAN Amanuban Tengah kembali berjalan dengan baik.
Ia menegaskan bahwa peran kepala sekolah sangat strategis dalam membentuk karakter dan meningkatkan mutu Sumber Daya Manusia (SDM) generasi muda.
“Kepala sekolah adalah nahkoda di satuan pendidikan. Jika nahkodanya tidak hadir, maka kapal akan oleng. Kita sedang berbicara soal masa depan anak-anak NTT, jadi jangan abaikan hal ini,” ujarnya.
Selain itu, Renny juga meminta pemerintah provinsi untuk mengevaluasi sistem pengawasan sekolah-sekolah di daerah, agar kejadian serupa tidak terulang di lembaga pendidikan lain.
Ia menambahkan, kehadiran pemimpin yang disiplin dan bertanggung jawab akan menciptakan lingkungan belajar yang produktif dan memberi contoh positif bagi para pendidik maupun peserta didik.
“Anak-anak butuh teladan. Guru-guru butuh pemimpin yang bisa memberikan arah dan motivasi. Jika kepala sekolahnya abai, siapa yang akan menjadi panutan di sekolah?” pungkasnya.
About The Author
