Maju Calon DPRD Belu Dapil 1 Lewat Partai NasDem, Ini Profil Octavianus Fatin

Atambua, SonafNtt – News.Com. Maju sebagai salah satu Calon Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah ( DPRD ) Kabupaten Belu Provinsi Nusa Tenggara Timur ( NTT ) Daerah pemilihan Belu 1 yang meliputi Kecamatan Kota Atambua dan Atambua Selatan lewat Partai Nasional Demokrat No urut 2, ini profil Octavianus Fatin.

Pria kelahiran Atambua 21 Oktober 1985 ini, merupakan putra ke 2 dari 6 bersaudara, dari pasangan Alm. Fransiskus Fatin dan Theresia Saly. Semasa kecil, Nandyto biasa disapa, menempuh pendidikan dasar ( SD ) di SDI Tulamae tamat tahun 1999, setelah itu dirinya melanjutkan ke tingkat selanjutnya di SLTP Negri 1 Atambua kemudian tamat di tahun 2002. 

Setelah tamat SLTP, dirinya kemudian melanjutkan pendidikan ke tingkat SMA tepatnya di SMA Stela Maris Atambua dan tamat di tahun 2005. Selepas tamat, dirinya sempat mengikuti test sebagai calon anggota Tentara Nasional Indonesia ( TNI ) Angkatan Darat,  namun tidak berhasil. Karena keterbatasan biaya, dirinya tidak melanjutkan pendidikan ke tingkat Perguruan tinggi, namun memilih untuk bekerja sebagai karyawan di Toko Sarinah pasar baru  Atambua sampai 2006. 

Berbekal sedikit uang yang terkumpul saat bekerja sebagai karyawan toko Sarinah, dirinya melanjutkan pendidikannya pada Sekolah Tinggi Ilmu Sosial dan Politik (STISIP ) Fajar Timur Atambua dengan mengambil jurusan Ilmu Pemerintahan ( IP ) kemudian diwisuda menjadi Sarjana S1 Ilmu Pemerintahan pada tahun 2014 di Hotel Graha Kirani Atambua.

Setelah tamat dari Perguruan Tinggi, dirinya sempat bekerja di PDAM Belu ( sebagai petugas sensus ) selepas itu, nandyto biasa disapa kemudian melamar sebagai Panitia Pengawas Kecamatan ( PANWASCAM ) di Panitia Pengawas Pemilu ( dulu masih PANWASLU ) Kabupaten Belu untuk Pilkada Belu 2015 bagi kecamatan Atambua Barat. Juga beberapa kali terlibat sebagai penyelenggara di tingkat KPPS, dan PPL dalam beberapa kali hajatan Demokrasi. Setelah selesai proses Pemilu, dirinya kemudian bekerja di Palang Merah Indonesia (PMI ) Kabupaten Belu sebagai Korps Sukarelawan ( KSR ) untuk mengerjakan Program Masyarakat Aman dan Tangguh (MATA ) hasil kerja sama antara PMI Belu dan Palang Merah Australia selama 3 tahun 2017 – 2019.

Seletah selesai Kontrak kerja program MATA PMI Belu, dirinya kemudian  bergabung sebagai wartawan di media Timor Daily news. Com dengan meliput berbagai macam fenomena di Kabupaten Belu dan masih aktif menjadi wartawan hingga saat ini di media lainya yaitu SonafNtt. News. Com. 

Nandyto biasa disapa, semasa kuliah tercatat pernah bergabung di organisasi mahasiswa bernama Perhimpunan Mahasiswa Katolik Republik Indonesia ( PMKRI ) cabang Atambua St. Yohanes Paulus II pada tahun 2007 lalu dan menduduki berbagai macam jabatan di ormas tersebut, kemudian pada tahun 2011 dirinya dipilih menjadi Ketua Presidium PMKRI Atambua secara aklamasi untuk periode 2011 – 2012 dalam RUAC.

Semasa menjadi Ketua PMKRI Atambua, banyak gebrakan dilakukan dan yang membuat banyak orang mengenalnya dikarenakan, dirinya sebagai koordinator Umum ( Kordum ) beberapa kali aksi masa di Atambua, termasuk soal pemekaran kabupaten malaka tahun 2012 bersama kelompok organisasi lainya. Rupanya jiwa aktivisnya betul disalurkan pada masa itu. 

Selain itu, karena cintanya terhadap organisasi, dirinya kemudian bergabung sebagai anggota Pemuda Katolik Belu pada tahun 2017 , dalam kegiatan MAPENTA bertempat di Kabupaten TTU ( Napan ) yang diselenggarakan oleh KOMDA, Pengurus Pusat dan Dirjen Bimas Katolik. 

Nandyto kemudian dalam forum musyawarah Komisriat Cabang 2017 lalu di Napan ( MUSKOMCAB ) dipercayakan sebagai Ketua Pemuda Katolik Belu ( Formatur ) bersama dengan 4 orang pengurus formatur lainya. Berbekal mandat dari pengurus pusat dan Komda NTT, rupanya tidak mudah untuk aktifkan pemuda katolik di belu. Kemudian baru pada tahun 2020, difasilitasi oleh Komisi Kerawam KA dan Moderator Pemuda Katolik Belu Rm. Maksi Alo Bria, Pr ( waktu itu ) terjadilah rekonsiliasi dengan para senior dan pada tahun 2020, kembali Octavianus  Fatin terpilih untuk menjadi Ketua Pemuda Katolik Belu untuk periode 2020 – 2023. 

Banyak terobosan dibuatnya bersama teman – temanya dalam eksistensi pemuda katolik di Belu, dengan banyak kegiatan di Paroki – paroki se – Dekenat Belu. 

Dalam pesta demokrasi tahun 2024 nanti, Octavianus Fatin pun ikut ambil bagian sebagai salah satu kontestan Calon Anggota DPRD Kabupaten Belu Daerah Pemilihan Belu 1,  No 2 dari Partai Nasional Demokrat. 

Dirinya optimis, dengan bekal pengalaman sebagai aktivis, dapat memberikan sesuatu yang terbaik bagi masyarakat kabupaten Belu khusus untuk daerah pemilihan Belu 1 ( kecamatan Kota Atambua dan Atambua Selatan), dengan betul – betul memperjuangkan kebutuhan masyarakat apabila terpilih nanti.

Ini ia yakini sebab, menurutnya menjadi Wakil Rakyat itu harus total bagi masyarakat. Selalu siap untuk masyarakat, terutama kepada kebutuhan mereka. 

” Kita ini Calon Wakil Rakyat. Artinya, kita ini kalau terpilih nanti,  dipercayakan oleh masyarakat untuk mewakili mereka duduk di Lembaga yang namanya DPRD Belu, untuk perjuangkan kebutuhan, Keluh kesah mereka. Jangan kita hanya butuh mereka saat suksesi saja. Itu tidak betul. Apalagi, mendidik masyarakat dengan politik uang ( buat serangan fajar saat pemilihan ) , ini sangat mencederai Demokrasi kita.

Bagi Para caleg, hendaklah untuk adu ide, adu gagasan, bukan sebaliknya. Sehingga kita betul – betul memberikan pendidikan politik yang baik bagi masyarakat kita dan generasi yang akan datang,” Ujarnya. 

Pada kesempatan itu, pihaknya berpesan agar biarkan masyarakat bebas untuk memilih wakilnya, tanpa di pengaruhi oleh apapun. 

” Mari bersama, kita didik masyarakat kita dengan politik tanpa uang. Agar,  itu bisa membuka peluang bagi semua generasi berikutnya untuk berani bermimpi dan tidak takut untuk maju,” Sambung Caleg NasDem No 2 Ini. 

Untuk diketahui, terdapat beberapa agenda kerja yang akan dilakukan apabila terpilih menjadi anggota DPRD Kabupaten Belu periode 2024 – 2029, yakni Sanitasi dan Air Bersih, Bedah Rumah dan siap memberikan setengah dari penghasilannya untuk membantu masyarakat didapilnya yang membutuhkan dalam bentuk program nyata.

Daerah Pemilihan Belu 1 sendiri terdiri dari 2 kecamatan yaitu Kecamatan Kota Atambua ( Kelurahan Fatubenao, Atambua, Tenukiik dan Manumutin ) dan Kecamatan Atambua Selatan ( Kelurahan Rinbesi, Manuaman, Lidak dan Fatukbot ), dalam dapil ini terdapat 7 kursi yang diperebutkan.( MF/ SN ).

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *