Musrembang RKPD Sebagai Evaluasi & Perbaikan Untuk Sukseskan Agenda Pembangunan Daerah
Oelamasi,Sonafntt-News.com. Musyawarah Rencana Pembangunan Rencana Kerja pembangunan daerah (Musrenbang RKPD) Tahun 2022 merupakan salah satu agenda strategis untuk membahas usulan masyarakat, merumuskan program-program prioritas dan sekaligus memberikan masukan, saran (evaluasi) yang konstruktif berbasis data guna mensukseskan agenda pembangunan Pemerintah Kabupaten Kupang yang termuat dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD).
Pantauan media ini, Musrenbang RKPD dibuka langsung oleh Bupati Kupang secara hybrid di ruang rapat Bupati di Oelamasi yang dihadiri oleh Ketua DPRD Kabupaten Kupang Daniel Taimenas, Forkopimda kabupaten Kupang, para anggota DPRD Kabupaten Kupang, Para Staf Ahli Bupati Kupang, Para Asisten Sekda Kab. Kupang, pimpinan OPD lingkup Kab. Kupang, para Camat dan Kades se-Kab. Kupang, Lembaga Mitra Pembangunan dan awak media, Rabu, 13 April 2022.
Musrembang RKPD tingkat Kabupaten Kupang bertujuan untuk membahas dan menyepakati usulan masyarakat, pokir DPRD dan Rancangan Renja Perangkat Daerah Tahun 2023, menyusun program, kegiatan dan sub kegiatan prioritas perangkat daerah tahun 2023, menyusun usulan prioritas daerah yang diteruskan ke Pemprov dan Pusat.
Ketua DPRD Kabupaten Kupang Daniel Taimenas, dalam sambutannya mengatakan bahwa musyawarah rencana pembangunan rencana kerja pembangunan daerah (Musrenbang RKPD) Tahun 2022 merupakan rangkaian musyawarah yang dilaksanakan dari tingkat dusun, desa, kecamatan dan kabupaten. Tentu ini berpedoman pada RPJMD (Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah) kab. Kupang tahun 2019-2024 yang didalamnya terdapat visi dan misi Pemda Kabupaten Kupang.
Menurut Daniel, pokir DPRD merupakan amanat dari Permendagri No. 86 tahun 2017, dimana DPRD kabupaten Kupang memberi pikiran-pikiran pokok (pokir) DPRD, yang merupakan usulan dan masukan dari masyarakat yang dirangkum dari kegiatan tatap muka secara langsung bersama masyarakat melalui kunjungan kerja, hearing dialog reses. Sehingga diharapkan, pemerintah menyikapi dalam menyusun program dan kegiatan untuk tahun anggaran 2023 karena pokir tersebut bersinggungan langsung dengan kepentingan masyarakat kabupaten Kupang.
“Inti dari pokir DPRD ada 4 bidang yaitu Bidang pemerintahan, ekonomi dan keuangan, pembangunan infrastruktur serta kesejahteraan rakyat. Pokir yang telah diserahkan ke Pemkab kiranya ditindaklanjuti menjadi program kegiatan strategis dalam perencanaan pembangunan kab. Kupang ke depannya”, ujar Taimenas.
Beliau berharap pada Musrenbang RKPD ini, Pemerintah sudah dapat menyampaikan hasil verifikasi terhadap pokir DPRD kabupaten Kupang dari 325 usulan yang telah di input ke SIPD oleh masing-masing anggota DPRD.
Sementara Bupati Kupang Korinus Masneno di awal sambutannya mengucapkan terima kasih kepada Ketua, wakil-wakil ketua serta seluruh anggota DPRD kabupaten Kupang sebagai Mitra kerja yang tidak berkurang motivasinya mengikuti seluruh tahapan perencanaan kabupaten Kupang untuk tahun depan yang telah dimulai dari Musrenbangdes, Musrenbang RKPD Tingkat Kecamatan, Forum Perangkat Daerah hingga Musrenbangkab ini.
Merujuk pada tema Pemantapan ekonomi daerah melalui Revolusi 5P yang didukung pemerataan pembangunan infrastruktur dan sumber daya manusia, Bupati Kupang Korinus Masneno meminta dukungan dari semua pihak untuk merealisasikan target-target pembangunan yang telah ditetapkan sebelumnya dalam RPJMD.
“Gunakan forum Musrenbangkab ini sebagai suatu wadah untuk berdialog bersama,saling memberikan masukan,saran yang berbasis data sebagai perbaikan terhadap kegiatan sebelumnya sekaligus penyelarasan agar terciptanya kesepakatan dalam pencapaian tujuan, strategi, dan arah kebijakan sesuai RPJMD. Bahan Musrenbangkab ini berasal dari bahan rancangan awal hasil verifikasi usulan kecamatan dan pokir DPRD melalui forum perangkat daerah dan akan kita sempurnakan bersama- sama melalui pembahasan dan persetujuan menjadi rancangan akhir Renja perangkat daerah.”
Masneno menegaskan, khusus pendapatan, sampai dengan tahun ini mengalami defisit pembiayaan sebesar kurang lebih 27 miliar rupiah. Kondisi ini harus segera dibenahi. Karena itu, dirinya meminta semua OPD sumber pendapatan terus menggali potensi pendapatannya. Sumber pendapatan inilah yang akan digunakan untuk membawa masyarakat kabupaten Kupang keluar dari persoalan-persoalan ekonomi saat ini.
“Kerjakan porsi kita sesuai hati nurani dan takut akan Tuhan. Bekerjalah dengan tulus untuk rakyat.”
Melalui kesempatan ini, Bupati Kupang menyampaikan bahwa tanggal 4 April 2022, saat menghadiri rakor awal perencanaan pembangunan RS Kanker Kelas B yang akan di bangun oleh Yayasan Graha Kasih Indonesia bertempat di desa Oematnunu, Kecamatan Bolok, kiranya bisa memupuk kemitraan – kemitraan seperti ini serta mensinergikan melalui program pemerintah sehingga kabupaten Kupang dapat mengejar ketertinggalan pembangunan akibat C-19.
Ia menghimbau, penuntasan isu-isu strategis daerah adalah tujuan kerja dalam pelaksanaan Musrenbangkab ini.
“Harus kita pastikan bahwa program yang akan dilaksanakan harus mampu memberantas kemiskinan, meningkatkan kualitas SDM, mengoptimalkan potensi dan pemantapan infrastruktur, mempercepat pertumbuhan ekonomi, menguatkan nilai kearifan lokal serta memperbaiki kerusakan lingkungan yang merupakan tanggungjawab kita kepada masyarakat kabupaten Kupang Kepada TAPD, pastikan bahwa 60 % komposisi pembelanjaan adalah untuk belanja modal dan program peningkatan kesejahteraan publik. Ciptakan karya pengabdian untuk mewujudkan masyarakat yang maju, mandiri dan sejahtera”, ungkap Korinus Masneno.