daerah

Pembangunan Jalan Inpres 5 KM di Malaka Dikebut, Aspal Ditarget Rampung Akhir November 2025

Malaka, SonafNTT-News.com. Harapan masyarakat Kabupaten Malaka untuk memiliki akses jalan mulus dan layak kini mulai terwujud. Balai Jalan Nasional Nusa Tenggara Timur (BPJN) melalui Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) 2.2 Ryanto memastikan, proyek Pembangunan Jalan Inpres Daerah (IJD) sepanjang 5 kilometer yang menghubungkan Umasukaer–Simpang Balibo sedang dikebut pengerjaannya.

Dengan nilai kontrak mencapai 20.422.228.000 (termasuk PPN), proyek strategis ini dikerjakan oleh PT Bahagia Mandiri dengan masa pelaksanaan 84 hari kalender. Pihak pelaksana tengah berpacu dengan waktu agar target pengaspalan (hotmix) dapat dilakukan pada 18 November 2025 mendatang dan du targetkan rampung akhir November 2025

“Sebagian besar badan jalan sudah diurpil dan saat ini pekerjaan agregat A telah mencapai 1,2 kilometer. Kami mempercepat 2 kilometer di wilayah Kateri agar siap untuk hotmix dengan tipe HRS-WC,” jelas Ryanto, PPK 2.2 Balai Jalan Nasional NTT, kepada wartawan, Senin 10/11/2025.

Ia menambahkan, seluruh material, alat berat, serta tenaga kerja sudah dalam kondisi siap di lapangan. Bahkan, Agregat Pokok Material (AMP) ditempatkan hanya 3 kilometer dari lokasi proyek agar distribusi material tidak menghambat percepatan kerja.

Dukungan dari berbagai pihak terus mengalir. Bupati Malaka bersama Kepala Desa Kateri dan tokoh masyarakat menyampaikan apresiasi atas kepedulian pemerintah pusat yang diwujudkan melalui pembangunan infrastruktur tersebut.

“Kami sangat berterima kasih, karena perhatian pemerintah lewat pembangunan jalan ini membuka akses yang sudah lama kami impikan,” tutur salah satu warga Desa Kateri

Warga berharap proyek ini dapat membuka isolasi wilayah, memudahkan mobilitas hasil pertanian dan peternakan, serta memperlancar interaksi ekonomi antarwarga. Jalan yang dulunya rusak parah dan sulit dilalui kini mulai berubah menjadi simbol kemajuan desa.

PPK Ryanto menegaskan bahwa pihaknya menerapkan berbagai skema percepatan pekerjaan, termasuk pengawasan intensif dan koordinasi harian dengan pihak penyedia jasa. Pemerintah berharap proyek ini menjadi stimulus pertumbuhan ekonomi masyarakat Malaka, terutama di sektor pertanian, peternakan, dan perdagangan lokal.

“Kami ingin pekerjaan ini tidak hanya selesai tepat waktu, tetapi juga memberi manfaat nyata bagi masyarakat,” tegas Ryanto.

Dengan progres lapangan yang terus menunjukkan peningkatan signifikan, proyek jalan Umasukaer–Simpang Balibo membuka harapan baru bagi warga Malaka. Jalan ini diharapkan menjadi urat nadi bagi mobilitas masyarakat, mempercepat aktivitas ekonomi, dan menghadirkan pemerataan pembangunan hingga ke pelosok Nusa Tenggara Timur.

About The Author

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *