Pemda Kabupaten Kupang Minta Pengurus Saka BPOM Yang Baru di Lantik, Tingkatkan Pengawasan Terhadap Obat & Makanan Sesuai Ketentuan Yang Berlaku
Oelamasi, Sonafntt-news.com. Atas nama Pemerintah Kabupaten Kupang saya minta kepada pengurus Satuan Karya (SAKA) Balai Obat dan Makanan (BPOM) di wilayah kabupaten Kupang yang baru di lantik agar meningkatkan pengawasasan terhadap obat dan makanan yang beredar di masyarakat sebagai wujud konkrit memperkuat pelayanan publik sesuai ketentuan yang berlaku.
Demikian di sampaikan oleh Wakil Bupati Kupang Jerry Manafe, saat melantik pengurus Saka BPOM dan melepas secara resmi kontingen Raimuna Nasional Kwartir Cabang Kabupaten Kupang,Rabu, 2 Agustus 2023 yang bertempat di Aula Kantor Bupati Kupang Oelamasi. Turut hadir, perwakilan dari Polres Kupang Viktor, Ketua Kontingen Raimuna Nasional Kwartir Cabang Kab kpg Kamaludim Ratu, 35 pembina peninjau dan 53 anak Pramuka.
Jerry Manafe, dalam sambutannya meminta pengurus Pramuka yang telah dilantik sebagai pengurus SAKA BPOM bisa memajukan wilayah kabupaten Kupang dengan bekerja sama dengan Pemkab Kupang, sehingga pelaksanaan tugas utama BPOM sesuai Perpres no. 80 pasal 2, menyelenggarakan tugas pemerintahan terutama memperkuat pengawasan obat dan makanan sesuai dengan ketentuan yang berlaku.
“Saya tekankan kepada pengurus SAKA BPOM, setelah sdra/i dilantik, ketua beserta jajarannya, susunlah rencana terukur dan berkesinambungan melalui rencana kerja jangka pendek, menengah dan panjang agar bisa melahirkan rencana kerja yang langsung berhubungan dengan misi atau tujuan program kerjanya agar bisa membantu masyarakat kabupaten Kupang akan pentingnya kesadaran akan pengawasan obat dan makanan agar barang-barang yang beredar layak di komsumsi masyarakat”.
Selaku Ketua Kwartir Cabang Kabupaten. Kupang, dirinya melepas secara resmi kontingen Raimuna Nasional Kwartir Cabang Kab. Kupang yang akan mengikuti pertemuan penegak, pandega se Indonesia di Cibubur Jakarta. Dia juga berpesan kepada 53 peserta, “dengan membawa nama Pemkab tidak terlepas dengan membawa nama keluarga dan kwartir Pramuka, jadi saya harap, kita disana harus punya harga diri, kepercayaan diri dan merasa kecil hati. Ikut semua arahan yang diberikan panitia dan pembina. Jika ada masalah, selesaikan lewat pembina dan jangan selesaikan sendiri. Dan bagi 35 orang pembina, pergi membawa adik-adik sebanyak 53 orang ini, tolong diperhatikan dengan baik dan jangan buat masalah. Tetap mendampingi sampai selesai sesuai amanat yang diberikan. Berperilaku dan bermental moral yang baik serta menjaga kesehatan karena ini merupakan perjalanan jauh”.
Sementara Kepala Balai POM Kupang, Tamran Ismail , “tadi sudah dilakukan Bimtek terkait 3 krida di SAKA POM yakni pemantauan, informasi dan pengujian sederhana. Ini merupakan upaya BPOM mencakup wilayah yang lebih luas agar jaminan BPOM dilingkungan masyarakat bisa terjamin”, ujarnya.
Tamran Ismail meneran, dengan kehadiran SAKA, bisa memberikan informasi lebih lanjut agar masyarakat di desa terpencil yang tidak bisa membaca bisa di bantu oleh para anggota Pramuka dengan memberikan informasi ke kios-kios atau toko di daerah tersebut dengan ketentuan yang berlaku. “Kita mengharapkan masyarakat kita, terutama generasi muda yang juga menjadi generasi emas, memiliki hak dan informasi yang sama terkait obat dan makanan yang aman, bermutu dan berkhasiat sebagai konsumen cerdas. Karena dampak dari produk yang tidak memenuhi ketentuan bisa membahayakan kita.”