Pemda Malaka Siap Sukseskan Ujian Kompetensi P3K Guru
Malaka, Sonafntt.news.com Pemerintah Kabupaten Malaka, Provinsi Nusa Tenggara Timur siap sukseskan Ujian Kompetensi (TUK) Guru tahun 2021 gelombamg I yang akan berlangsung 13 – 17 september 2021.Kesiapan tersebut ditandai dengan tiga lokasi tempat ujian kompetensi ( TUK ) calon P3K guru tersebut meliputi SMAN Bolan desa Fahiluka kecamatan malaka tengah SMAN Harekakae desa Harekakae kecamatan Malaka tenga dan. SMA Swasta Sinar pancasila betun desa Wehali kecamatan malaka tengah.
Demikian keterangan Pelaksana Tugas ( PLT) Kepala Dinas Pendidikan dan Olahraga Kabupaten Malaka selaku wakil panitia seleksi calon P3K guru Kabupaten Malaka melalui Kepala bidang Pendidikan Dasar Jefridus Klau kepada awak media sabtu, 11 / 09 / 2021.
Jefridus Klau menjelaskan bahwa, sesuai Surat edaran Menteri Dalam Negeri Nomor 810/4860/SJ tanggal 6 September 2021 perihal Pelaksanaan Seleksi ASN PPPK Guru Tahun 2021 dan Surat jawaban Kementerian Kesehatan Nomor SR.04.01/2/2311/2021 tanggal 6 September 2021 perihal Jawaban Permohonan Bantuan Tes Antigen dan Vaksin, maka setiap peserta P3K guru wajib mengikuti tes antigen satu hari sebelum mengikuti ujian kompetensi yang difasilitasi oleh gugus tugas kabupaten malaka melalui dinas kesehatan.
” kita masih menunggu by name by address calon peserta ujian kompetensi P3K guru dari kemendikbud untuk kita serahkan kepada dinas kesehatan dalam hal ini gugus tugas kabupaten malaka untuk menyiapkan titik berlangsungnya tes antigen dan vaksin”, ujarnya.
Djefry menghimbau kepada peserta calon P3K guru di wilayah kabupaten Malaka untuk selalu memantau informasi dan melakukan pencetakan lokasi atau titik tempat ujian kompetensi dan sekaligus titik vaksinasi dan tes antigen lewat link guru P3K.kemdikbud.go.id.
” silahkan di cek di link tersebut untuk mengetahui kapan pelaksanaan tes antigen dan vaksin sekaligus lokasi tes antigen” tandasnya lagi
sementara untuk persiapan tes kompetensi di setiap tempat ujian kompetensi ( TUK ) P3K guru sudah 99 persen memenuhi standar. baik itu komputer maupun jaringan internet dan listrik.
” untuk kuota setiap tempat ujian kompetensi, maksimal 50 orang peserta setiap sesi. dibagi dalam dua ruangan ujian kompetensi, masing-masing 25 orang peserta”, imbuhnya. (****)
About The Author
