Pemda TTU Dukung Penuh Percepatan Pembangunan BTS Pada 16 Kabupaten/Kota
Kupang,sonafntt,-news.com.Pemerintah Kabupaten TTU mendukung penuh program percepatan pembangunan BTS pada 16 kabupaten/kota se-NTT yang dicanangkan oleh
“Kami mendukung penuh program-program strategis dari pemerintah pusat yang prinsip untuk meningkatkan pembangunan daerah di segala aspek ke arah yang lebih baik” ungkap Bupati TTU Drs.Juandi David
Lanjut Bupati TTU, untuk Kabupaten TTU akan dibangun empat unit menara di dua kecamatan yaitu kecamatan Mutis di Desa Naekake B dan Noelelo serta Kecamatan Boboki Anleu di Desa Tuamese dan Nonotbatan. Bupati Juandi memberikan apresiasi dan terima kasih kepada Kementerian Kominfo atas bantuan empat unit menara yang diberikan kepada masyarakat Kabupaten Timor Tengah Utara karena bantuan ini sangat membantu masyarakat untuk mendapatkan akses informasi dan pelayanan sesuai kebutuhan yang ada.
Untuk diketahui Kementerian Komunikasi dan Informatika RI Tahun 2021 segera mempercepat proses pembangunan 421 BTS pada 16 Kabupaten/Kota di Provinsi NTT.
Hal ini disampaikan Menteri Komunikasi dan Informatika RI Johny G Plate pada acara Rapat Koordinasi Percepatan Pembangunan BTS Tahun 2021 di Provinsi NTT bertempat di Ballroom Hotel Aston Kupang, Senin 28 Juni 2021.
Hadir dalam rapat koordinasi tersebut Gubernur NTT dan para bupati lokasi pembangunan BTS termasuk Bupati Timor Tengah Utara Drs.Juandi David yang didampingi Pj.Sekretaris Daerah Fransiskus B Fay, SP.t, M.Si, Asisten Administrasi Drs.Raymundus Thaal, Kepala Dinas Kominfotik Drs.Kristoforus Ukat, MM, Kepala Dinas PMTSP Eusebius Kefi Sila, S.Pt dan Kepala Bidang Aset BKAD yang mewakili Kepala BKAD Kristanto Akoit, S.STP.
Menteri Komunikasi dan Informatika RI dalam sambutannya mengungkapkan bahwa pembangunan 421 BTS di NTT tersebut akan mendukung pembangunan manusia dan digitalisasi Provinsi NTT. Digitalisasi harus menjadi loncatan raksasa. Harus ada pelayanan yang lebih baik termasuk elektronik government.
Saat ini Kementerian Kominfo memiliki tanggung jawab yang besar untuk menyatukan sekitar 2700 data yang ada dan tersebar di pemerintah pusat maupun pemerintah daerah menjadi satu data Indonesia. Ini bukan pekerjaan yang mudah. Namun dengan keyakinan dan kerjasama dari kita semua dengan memanfaatkan digitalisasi yang ada, maka kita pasti bisa.
Saya harapkan akselerasi supaya selesai lebih cepat, kata Menteri Johny. Lanjutnya, karena itu penting untuk melakukan koordinasi dengan pemerintah daerah guna mempersiapkan lokasi pembangunan BTS tersebut karena BTS tidak dibangun di udara maupun di laut namun di darat.
Menteri Kominfo menekankan agar pembangunan ini selaras dengan pembangunan dan pengembangan daerah. BTS jangan sampai jauh dari pembangunan daerah. Kita sama-sama menemukan titik yang sesuai agar hasilnya benar-benar dimanfaatkan oleh masyarakat untuk pengembangan talenta digital.
Sementara itu Gubernur NTT Viktor B. Laiskodat dalam sambutannya mengatakan bahwa untuk bisa membawa NTT sama dengan daerah lain di Indonesia bahkan dengan negara tetangga maka cara kerja atau budaya yang lama perlu dirubah dengan lompatan yang cepat, karena cara kerja seperti itu merupakan tanda peradaban baru di NTT. Rakor percepatan pembangunan BTS ini merupakan wujud lompatan budaya kerja.
Lanjut Gubernur Viktor bahwa kehadiran Menkominfo RI bersama jajaran di NTT ini memberikan harapan positif dan semangat baru dalam percepatan pembangunan BTS di daerah Flobamorata dan lompatan pembangunan di era digitalisasi.
Dalam rapat koordinasi tersebut dilakukan penandatangan pernyataan kesiapan lahan untuk mendukung pembangunan BTS dari ke-16 bupati yang hadir, disaksikan Menteri Kominfo dan Gubernur NTT. (SN).