Pemkot Serahkan Bantuan 30 Juta Bagi Gereja Toraja Jemaat Kota Kupang
Kupang, Sonafntt-news.com. Pemerintah Kota Kupang melalui Bagian Kesejahteraan Rakyat Setda Kota Kupang terus memberikan perhatian bagi pembangunan rumah ibadah. Kali ini, Penjabat Wali Kota Kupang, George M. Hadjoh, SH., menyerahkan bantuan sosial senilai Rp. 30.000.000,- bagi rumah ibadah kepada Gereja Toraja Jemaat Kota Kupang, Minggu (28/5). Turut mendampingi, Kabag Kesra Setda Kota Kupang, Djoni Domisius Bire, SH., Kabag Prokompim Setda Kota Kupang, Ernest S. Ludji, S.STP., M.Si., Kasubbag dari Bagian Kesra dan Bagian Prokompim serta para atlet Shorinji Kempo NTT yang juga mengisi pujian pada ibadah Minggu Pentakosta tersebut.
Ibadah yang dipimpin oleh Pdt. Yonathan, M.Th., dengan tema “Roh Kudus Yang Memberi Karunia” tersebut berkenaan dengan hari raya Pentakosta atau memperingati turunnya Roh Kudus dan berlangsung dengan menggunakan bahasa asli Toraja. Renungan yang disampaikan dalam kotbah oleh Pdt. Yonathan adalah tentang betapa besar tugas dan tanggung jawab menjadi murid Kristus yang diberi kasih karunia dan berpengharapan melalui Roh Kudus.
Penjabat Wali Kota dalam sambutannya menyampaikan beberapa hal antara lain mendorong kebersihan di lingkungan Gereja maupun jemaat karena menurutnya kebersihan tak lepas dari kehidupan iman seseorang yang beragama. Selain itu peningkatan Sumber Daya Manusia (SDM) juga menjadi fokus pemerintah, terutama peningkatan SDM pada pendidikan dasar dan menengah. Anak-anak sekolah dipacu untuk mampu menguasai Bahasa Inggris, MIPA dan Sains, karena menurutnya ketiga dasar ilmu tersebut membuat anak-anak mampu bersaing secara nasional maupun internasional.
“Melihat perkembangan iptek dan ekonomi yang begitu cepat maka tidak ada pilihan lain bagi kita untuk terus berkembang, oleh karena itu melalui rumah ibadah saya mengajak tokoh agama serta seluruh umat beragama harus aktif dan berperan luar biasa untuk bagaimana mempersiapkan umatnya dalam peningkatan SDM,” ungkap Penjabat Wali Kota.
Lebih lanjut, George menekankan pada kejujuran dan kolaborasi dalam bekerja dan berinteraksi dalam masyarakat. Menurutnya kerja kolaborasi telah diajarkan Tuhan kepada umatnya, oleh karena itu jemaat diharapkan mampu bekerja sama satu sama lain secara hebat dan luar biasa demi kemuliaan nama Tuhan.
Penjabat Wali Kota berharap adanya peningkatan pemberdayaan ekonomi masyarakat. Ia mengajak seluruh jemaat untuk berpikir menjadi seorang Enterpreneuer di mana Gereja dan pemerintah akan terus berkolaborasi dalm mendorong pemberdayaan ekonomi masyarakat melalui UMKM sehingga dengan demikian mampu mengurangi angka pengangguran dan kemiskinan di Kota Kupang. “Saya diutus Tuhan untuk bekerja di pemerintah, oleh karena itu saya mengajak Gereja dan seluruh jemaat untuk mari kita bekerja dan berpikir secara enterpreneuer selalu bawa Tuhan dalam segala usaha kita maka tidak akan pernah gagal,” tutup George.