Pemprov NTT Berhasil Turunkan Stunting Sampai 15, 7 %
Kupang, Sonafntt-news.com. Pemerintah Nusa Tenggara Timur dibawah Kepemimpinan Viktor Bungtilu Laiskodat dan Josef A.Nae Soi telah menjalankan sejumlah agenda pembangunan daerah dan salah satunya membangun kerjasama lintas sektor dengan baik dimana berhasil menurunkan angka stunting hingga 15, 7 %.
” Kita perlu memberikan apresiasi kepada Bapak Gubernur dan Wakil Gubernur NTT yang telah yang telah meletakan landasan pembangunan di berbagai sektor termasuk dalam penanganan Stunting” ungkapnya.
Demikian keterangan disampaikan Kepala Perwakilan BKKBN NTT Marianus Mau Kuru,saat ditemui wartawan di ruang kerjanya,kamis 15/6/2023.
Menurutnya Stunting di tahun 2018 angkanya cukup tinggi namun melalui kerja-kerja kolaboratif dan semangat yang kuat berhasil menurunkan angka stunting.Hal ini sejalan dengan Visi dan Misi Bapak Gubernur dan Wakil Gubernur yakni NTT Bangkit dan NTT Sejahtera dengan harapan menyiapkan generasi yang cerdas secara SDM, unggul dan berprestasi.
Ia lanjut menjelaskan untuk mempercepat penanganan stunting, pemprov perlu langkah-langkah konkrit sehingga sebelum akhir Desember 2023 sudah bisa menurunkan angka stunting.”Kami targetkan sebelum akhir tahun 2023 Stunting harus turun 12 % bahkan harus 10 % dan untuk mewujudkan hal tersebut seluruh stakeholder harus bekerja keras dengan membuat rencana kerja yang terukur dan berbasis data di 22 Kabupaten/Kota yang dikenal intervensi gizi kurang spesifik dan intervensi sensitif.
Berdasarkan data terakhir, data stunting menurun 15,7 %.ini data EPPGM (data yang diperoleh di setiap hasil penimbangan bayi dan balita.Selain itu, setiap tahun 2 kali dilakukan pengukuran. Di Bulan agustus 2022 angka stunting 17, 7 % atau setara 17.338 anak yang dikategorikan stunting namun setelah dilakukan berbagai intervensi bersama seluruh stakeholder hingga tingkat desa februari 2023 mengalami perubahan hingga 15, 7 %. (67.518 anak yang dikategorikan stunting).
Sementara jumlah sasaran balita yang ditimbang 480.681 dan hal ini merupakan hasil kerja kolaboratif dengan seluruh stakeholder dengan harapan komitmen membangun NTT. (Mf/SN).