Penyaluran Bansos Di Kota Kupang Lewat Kantor Pos Indonesia Capai 97,7 %
Kupang, sonafntt-news.com. Penyaluran bantuan sosial (bansos) program sembako bagi warga yang terdampak langsung covid-19 di Kota Kupang hingga saat ini sudah mencapai 97,7 %.
“Kementerian Sosial percayakan Kantor Pos Indonesia menyalurkan bansos bagi masyarakat yang benar-benar membutuhkan terutama keluarga kurang mampu yang mengalami dampak dari pandemik covid-19”
Demikian disampaikan oleh Deputi Eksekutif General Manager Kantor Pos Indonesia Cabang Kupang Herryanto Spiro Gampamole saat di temui awak media di ruang kerjanya, selasa 21/3/2022.
Herryanto Spiro Gampamole menjelaskan bahwa untuk meningkatkan pelayanan kami diberikan ruang untuk menyalurkan Dana Bantuan Sosial bagi warga Kota Kupang yang tersebar pada enam kecamatan dan berdasarkan data yang ada total penerima bansos sebanyak 14181 dengan rincian Kecamatan Alak 3707 orang, Kecamatan kelapa Lima 2086 orang, Kecamatan Kota Lama 1081 orang, Kecamatan Kota Raja 1822 orang,kecamatan Maulafa 3004 orang dan kecamatan Oebobo 2481 orang sedangkan total penerima bansos sebanyak 13859 orang yang dirincikan Kecamatan Alak 3648 orang,Kelapa Lima 2015 orang, Kota Lama 1061 orang,Kota Raja 1781 orang,Maulafa 2937 orang dab oebobo 2417 orang sedangkan ada 2,3 % atau setara 322 orang yang batal mendapatkan bansos karena setelah dicek di kelurahan ada yang sudah meninggal, PNS, bahkan ada yang dikategorikan keluarga mampu dan solusinya dana bansos dari 322 orang dikembalikan kepada Kemensos.
Sambungnya, 322 orang tersebar di enam kecamatan yakni Alak 59 orang, Kelapa Lima 71 orang, Kota Lama 20 orang, Kota Raja 14 orang,Maulafa 67 orang dan Oebobo 64 orang.
Menurut Herryanto Spiro Gampamole penyaluran dilakukan selama 1 bulan terhitung 10 Februari s/d 21 Maret 2022 dan untuk menghindari kerumunan setiap kecamatan dibagi sesuai waktu yang ditentukan dan setiap kelompok penerima manfaat (KPM) mendapatkan bantuan 600.000, dan saat penyaluran kami sekaligus memberikan edukasi agar warga benar-benar memanfaatkan bantuan yang ada untuk meringankan kebutuhan keluarga di tengah pandemik covid-19. (Mf/SN).