PLBN Napan Sebagai Sentra Ekonomi Baru Bagi Masyarakat TTU
Kupang,Sonafntt-news.com. Dalam rangka memperkuat pelayanan publik terutama di kawasan Perbatasan Pemerintah Pusat melalui Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahaan Rakyat membangun sejumlah fasilitas di wilayah perbatasan Napan -Oekusi,Timor Leste.Hadirnya Pos Lintas Batas Negara (PLBN) tersebut dinilai sebagai salah sentra ekonomi baru bagi masyarakat Timor Tengah Utara (TTU).
Demikian disampaikan oleh Plt.Kepala Badan Pengelola Badan Perbatasan Daerah Kabupaten TTU Kristoforus Abi,S.Sos,MSi, usai mengikuti Rapat Koordinasi Penyusunan Rencana Aksi Tahun 2024 pada Kawasan Perbatasan Negara Tingkat Provinsi NTT. Kegiatan tersebut berlangsung di Hotel Pelangi Kupang yang dihadiri oleh para kepala badan Pengelola Badan Perbatasan Se-NTT,Camat Sabu Raijua,Camat Nilulat-TTU, pimpinan dan jajaran Badan Pengelola Badan Perbatasan Daerah Provinsi NTT, Jumat 22 Juli 2022.
“PLBN Napan yang sementara dikerjakan Kementerian terkait ke depan akan membuka akses pertumbuhan ekonomi bagi masyarakat dengan memanfaatkan potensi yang ada bahkan membuka ruang melakukan interaksi ekonomi antar negara sesuai kebutuhan pelaku usaha”ungkap Kristoforus Abi.
Menurutnya kehadiran PLBN Napan-TTU merupakan salah satu langkah strategis dari Pemerintah Pusat dalam mendukung pembangunan daerah di segala aspek karena berdasarkan data layanan sosial dasar TTU sebagai salah satu daerah tertinggal yang peru mendapat perhatian dengan mengacu terhadap ketentuan yang berlaku.
Sambungnya, askes Infrastruktur jalan,listrik menuju Desa Napan-Bikomi Nilulat dan Jaringan Komunikasi dan internet sejauh ini cukup memadai bahkan hadirnya PLBN membuka ruang bagi masyarakat untuk melakukan kegiatan produktif yang prinsipnya untuk mendorong pertumbuhan ekonomi.
Sementara Camat Nilulat Marsel Sara dalam kesempatan itu menerangkan bahwa saat ini sedang di bangun Jalan Sabuk Merah Perbatasan dengan panjang 24 Km dari Desa Napan -Desa Nilulat dan diperkirakan bulan oktober 2022 sudah selesai dan kami berharap dengan pembangunan jalan tersebut membuka akses transportasi,akses komunikasi guna mengoptimalkan potensi yang ada, seperti pertanian,peternakan, pariwisata untuk peningkatan ekonomi ke arah yang lebih baik. (Mf/SN).