Progres Paket Pekerjaan Jalan Nasional Di Sabu Raijua Capai 11, 41 %

Kupang,  Sonafntt-news.com.  Pemerintah Pusat melalui   Balai  Jalan Nasional (BPJN)  Wilayah Nusa Tenggara Timur terus  bergerak untuk melakukan percepatan pembangunan  Infrastruktur Jalan dan salah satunya di Kabupaten Sabu Raijua dengan panjang jalan   11 KM dimana hingga saat ini progres pekerjaan fisik sudah mencapai 11, 41 %.

Demikian disampaikan oleh Kepala Balai Jalan Nasional Wilayah NTT melalui Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) 1.2. Provinsi NTT Audrian Ramanta Herdy, ST, MSc, saat dikonfirmasi wartawan  di ruang kerjanya,Senin,  13/11/2023.

Audrian Ramanta Herdy, ST, MSc, dalam keterangannya menguraikan bahwa  Pembangunan  Infrastruktur  Jalan  Nasional di Sabu Raijua yang mengacu terhadap   Inpres daerah dan pekerjaan fisik di lapangan sampai saat ini berjalan dengan cukup baik. 

”  Kami sudah melakukan  beberapa kegiatan dan sejauh ini sudah masuk di  penghamparan agregat kelas A dengan panjang 2, 6 KM dan  masih ada tugas 8, 4 KM. Kami  targetkan akhir  November  2023 selesaikan agregat kelas A” ungkapnya.

PPK  1.2.BPJN NTT  lanjut menerangkan,  direncanakan  rabu tanggal 15 November 2023  sudah mulai  dilakukan pengaspalan  untuk lahan yang sudah siap   dengan  panjang 2, 6 KM. Menurutnya, sambil pengaspalan kami melakukan  pekerjaan agregat yang belum tersambung  dengan tujuan adanya  peningkatan progres pekerjaan jalan yang signifikan

Sementara untuk mempercepat pekerjaan di lapangan  kami menggunakan  menggunakan dua query, sehingga target produksi material 2 kali lipat dan akhir bulan November 2023 pekerjaan agregat diharapkan sudah selesai.

Menurutnya, selama 1 minggu ini pekerjaan di lapangan berjalan dengan baik dan progres pekerjaan  per minggu cukup pesat karena bobot item pekerjaan yang  besar ada dua yakni agregat kelas A dan hotmiks yakni, sehingga kedua item pekerjaan itu yang harus dikejar di lapangan. Selain itu strategi percepatan dilakukan dengan penambahan waktu kerja hingga  pukul 22.00 ( jam 10 mala). Selain itu, ia mengakui persiapan pekerjaan  agak lama karena bahan bakar solar sempat mengalami kendala sehingga  produksi material sempat terganggu, namun saat ini ketersediaan solar sudah lancar kembali .”ungkapnya.

Strategi lain yang digunakan saat melakukan pekerjaan agregat  kelas A menghadapi musim penghujan  yakni penyesuaian jam kerja dan  untuk pekerjaan aspal dan yang terpenting  suhu temperatur aspal yang harus dijaga .Kami sudah perintahkan penyedia jasa saat nanti dilakukan  penghamparan  harus di cek suhunya  dari awal sampai lokasi pekerjaan.

Dalam kesempatan  itu, PPK 1.2 BPJN NTT menegaskan sebelum akhir  Bulan  Desember  2023 pekerjaan jalan dengan panjang 11 KM di Sabu Raijua diupayakan dapat  diselesaikan dengan baik dan  prinsipnya kami  selalu mengutamakan kualitas pekerjaan   dengan tujuan  bisa memberikan manfaat berkelanjutan untuk menjawab kebutuhan masyarakat termasuk mendorong pertumbuhan ekonomi di Kabupaten Sabu Raijua agar kedepan  semakin berkembang serta menjadi daerah yang maju dan berdaya saing. (Mf/SN).

About The Author

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *