Reses Dapil NTT V, Warga Minta John Elpi Parera Perjuangkan Tiga Kebutuhan Prioritas di Bidang Pendidikan
Kupang,sonafntt-news.com. Dalam rangka meningkatkan pelayanan publik sesuai ketentuan yang berlaku, Warga Kabupaten Ngada, Nagekeo dan Ende meminta anggota DPRD Provinsi NTT Drs. John Elpi Parera untuk memperjuangkan tiga kebutuhan prioritas di bidang pendidikan yakni Pembangunan Sekolah untuk SMA/SMK,perbaikan sekolah dan penambahan tenaga pengajar sesuai kebutuhan dari SMA/SMK bersangkutan
Demikian keterangan anggota DPRD NTT Periode 2019-2024 Drs.John Elpi Parera saat ditemui awak media di ruang kerjanya, selasa 5/4/2022.
Drs.John Elpi Parera menguraikan bahwa reses merupakan salah satu tanggung jawab yang harus dijalankan oleh anggota DPRD guna untuk hadir dan mendengar langsung persoalan-persoalan sosial yang dialami masyarakat.
“Reses sebagai salah satu agenda penting yang hukum wajib dijalankan untuk mengetahui dinamika dan masalah-masalah sosial serta memberikan petunjuk kepada dinas teknis untuk penanganan lebih lanjut”ungkapnya
Menurut John Parena, saat menjalankan reses di daerah Pemilihan V yang meliputi Ngada, Nagekeo, dan Ende, warga minta perjuangkan pembangunan sekolah seperti SMA/SMK,perbaikan sekolah untuk kategori rusak rusak ringan dan berat dan kedepan perlu adanya penambahan tenaga pengajar pada sekolah-sekolah tertentu .
“Untuk pembangunan sekolah SMA/SMK menjadi kewenangan pemerintah Provinsi NTT dan sebagai wakil rakyat kita wajib menyampaikan laporan berbasis data kepada dinas bersangkutan guna dilakukan penanganan sesuai kemampuan anggaran Daerah. Selain itu, pemerintah juga memberi kepercayaan untuk pihak ketiga atau swasta namun agenda ini tentu berproses melalui APBD maupun Dana alokasi khusus (DAK).”ungkap anggota DPRD NTT asal Partai Nasdem.
Anggota Komisi I DPRD NTT lanjut menerangkan,untuk Dapil V masalah umum yang banyak dikeluhkan pemenuhan air bersih, jalan dan listrik sedangkan selama masa pandemik covid-19 tidak mengurangi semangat orang tua untuk mendorong anak-anak tetap masuk sekolah dan manakala adanya kasus baru maka sekolah tersebut kegiatan KBM ditutup sementara guna menekan penyebaran covid-19.
Sambungnya, sudah dua tahun lebih kita berada di lingkaran pandemik covid-19 tentu banyak hal yang kita alami bersama namun berkat keras semua unsur pandemik mulai berangsur pulih dan saat ini kita berada di suatu tatanan hidup baru serta hal yang harus dipertahankan bersama menjaga protokol kesehatan yaki rajin mencuci tangan, menggunakan masker dan hand sanitizer jika berada di area publik dan memastikan mengkonsumsi makanan yang bergizi dan lingkungan tempat tinggal selalu bersih. (Mf/SN).