SMPN 13 Kota Kupang Siap Sukseskan Ujian Kenaikan Kelas VII & VIII
Kupang,sonafntt-news.com. SMPN 13 Kota Kupang siap mensukseskan pelaksanaan ujian kenaikan kelas VlI dan VIII dengan mengacu terhadap ketentuan yang berlaku.
Hal ini disampaikan oleh kepala sekolah SMPN 3 Kota Kupang Dra.Maria Th.S.Lana
saat ditemui oleh awak media di ruang kerjanya,Kamis 27/5/2021.
Maria Th. S.Lana menguraikan bahwa dalam rangka meningkatkan pelayanan publik terutama mencerdaskan generasi bangsa kami siap mensukseskan ujian kenaikan kelas VII dan VIII secara online melalui aplikasi geogle home dan sebagiannya offline dengan tetap menerapkan protokol kesehatan yang dianjurkan oleh pemerintah.
“Untuk persiapan teknis dan sarana pendukung untuk ujian sejauh ini sudah final dan ujiannya akan dilaksanakan terhitung 7 -12 Juni 2021 sedangkan siswa yang mengikuti ujian sebanyak 600 .”
Dalam kesempatan itu, ia menegaskan bahwa hal lain yang diperhatikan yakni siswa harus mempersiapkan diri dengan baik sehingga saat ujian berlangsung semua tahapan yang dilalui berjalan baik dan mendapatkan hasil yang maksimal bahkan sebagai landasan untuk peningkatan pengetahuan dan keterampilan ke jenjang yang lebih tinggi.
Lana menambahkan untuk siswa kelas IX sudah melaksanakan ujian akhir sekolah dan sedang menyiapkan rancangan untuk melaksanakan rapat dewan guru tentang kelulusan siswa kelas IX dengan jumlah 320 yang sudah mengikuti ujian daring maupun offline .
“Saat pelaksanaan ujian kami menemukan beberapa kendala yakni sebanyak 25 siswa yang tidak mengikuti ujian,ada siswa yang yang sudah bekerja dan mengganti nomor kontak dan solusi yang dilakukan wali kelas melakukan berbagai dengan turun langsung mengunjungi siswa bersangkutan dan 25 siswa tersebut berhasil mengikuti ujian susulan dan kami optimis siswa yang telah mengikuti ujian akan mendapatkan hasil yang baik.” tutur Maria
Langkah lain harus diperhatikan yakni agar orangtua siswa lebih rutin melakukan kontrol atau pendampingan saat siswa belajar di rumah karena berdasarkan hasil monitoring dari tim yang dipercayakan ditemukan sebagian besar siswa tidak mengikuti kegiatan belajar mengajar saat KBM berlangsung bahkan tugas yang berikan kadang terlambat dikerjakan. Selain itu, harus adanya kerja sama yang baik antara siswa dan orangtua sehingga tugas belajar yang diberikan dapat diselesaikan secara baik dengan suatu prinsip meningkatkan kemampuan belajar siswa dan mempertahankan mutu pendidikan di tengah pandik covid-19.
Ia berharap di tahun ajaran baru proses KBM bisa dilaksanakan melalui tatap muka dan secara aturan kami menyiapkan surat pernyataan dengan melakukan pendekatan dengan orangtua/wali dan jika ke depan pandemik mulai normal, orangtua/wali mengijinkan untuk tatap muka tentu kami siap memberikan pelayanan yang terbaik dan kiranya orangtua/wali lebih memperkuat pengawasan anak-anak agar lebih tertib memanfaatkan waktu untuk belajar sehingga mendapatkan hasil yang maksimal (Mf/SN).
