Sukseskan Revolusi Program 5P, Bupati Kupang Resmikan Dua Sumur Bor Di Desa Silu
Kupang,sonafntt-news.com.Pemerintah Kabupaten Kupang Nusa Tenggara Timur terus melakukan langkah-langkah strategis dengan target memberikan pelayanan yang terbaik bagi masyarakat dan salah satunya ditandai dengan peresmian dua sumur bor dan hal ini bagian dari upaya mensukseskan program 5P yang sudah dicanangkan oleh Bupati dan Wakil Bupati Kupang.
Disaksikan media ini, Bupati Kupang Drs. Korinus Masneno yang langsung resmikan dua sumur di desa Silu Kecamatan Fatuleu Kabupaten Kupang pada hari Senin, 11 April 2022. Turut mendampingi, Anggota DPRD Kab. Kupang Arnoldus Mooy, Staf Ahli Bupati Kupang Paulinus Ati, Kadis PMD kab. Kupang Charles Panie, Kapolsek Fatuleu IPDA. Muslikhan Sara, Ketua BPD Ananias Tanone, tokoh agama, tokoh masyarakat dan tokoh pemuda.
Korinus Masneno arahannya mengatakan bahwa Kehadiran dua Sumur Bor Di Desa Silu tentu sangat membantu warga untuk memenuhi kebutuhannya dan memudahkan segala aktifitas baik untuk urusan keluarga, publik, kegiatan pertanian,peternakan dan hal lainya yang memiliki manfaat produktif secara berkelanjutan
“Mari Kita Syukuri berkat Tuhan dan tugas kita ke depan merawat bersama sesuai ketentuan yang berlaku.Diketahui Pembangunan dua sumur bor yang bersumber dari dana Desa dan APBD II tahun anggaran 2021. Beliau juga mengucapkan terima kasih kepada Anggota DPRD kabupaten Kupang Arnoldus Mooy yang telah membantu melalui pokir DPRD.
“Setiap tahun saya selalu memberi ruang untuk pokir DPRD yang disesuaikan dengan kemampuan keuangan daerah yang dimiliki. Karena para anggota DPRD yang lebih mengetahui persis apa kebutuhan dari masyarakat. Sehingga saya selalu memberi ruang bagi anggota DPRD untuk bisa berinovasi.”
Sambung Bupati Kupang, kehadiran sumur sebagai salah satu terobosan untuk mensukseskan Progran 5P yang terdiri dari revolusi di bidang Pertanian, Perkebunan, Peternakan, Perikanan dan terakhir Pengembangan Pariwisata yang menjadi lokomotif Pembangunan Daerah di Kabupaten Kupang demi mewujudkan masyarakat maju, mandiri dan sejahtera.
Masneno menjelaskan bahwa air merupakan salah satu kesulitan pokok dari masyarakat. Oleh karena itu program pembangunan utama yang dilaksanakan oleh Pemkab Kupang adalah Revolusi 5P, dimana program ini tidak bisa digerakkan jika tidak memiliki sumber air.
Tidak hanya itu, Bupati Korinus juga menuturkan bahwa Revolusi 5P sudah diprogramkan melalui rencana kerja 5 tahun masa pemerintahannya, yang mana harus ada seribu sumur bor di kabupaten Kupang. Dengan berbagai sumber dari Pemerintah Pusat maupun Pemerintah Provinsi, akhirnya pada tahun ke – 3 sudah mencapai hampir 400 sumur bor. Banyak target yang harus dikejar meskipun dalam kondisi yang sulit seperti Covid 19 maupun Seroja yang merupakan persoalan yang cukup berat di kabupaten Kupang. Namun sebagai pemerintah, dirinya harus tetap tegak melanjutkan perjuangan demi kesejahteraan masyarakat kab. Kupang.
“Selain 2 sumur bor ini, ada sumber air lainnya yang telah dibangun oleh P2AT dan pihak LSM, namun ada persoalan dari mesinnya sehingga belum bisa beroperasi dengan baik dan jika memungkinkan akan disiapkan anggaran untuk perbaikan mesin atau pengadaan mesin baru dalam rangka pemenuhan air di desa Silu karena sumber airnya cukup besar. Meski sumber air tersebut berasal dari dana yang berbeda baik dari Pemerintah Pusat sampai daerah, namun sumber tersebut dimanfaatkan demi memenuhi kebutuhan masyarakat”, ujar Korinus.
Korinus Masneno juga berterima kasih kepada Kades dan Ketua BPD yang telah melihat kekurangan yang ada di masyarakat dan dengan keterbatasan dana desa, mereka mampu mengalokasikan anggaran untuk 1 sumur bor.
Kades Silu Mikael Takel dalam paparannya menyatakan bahwa 2 sumur bor yang diresmikan Bupati Kupang, menggunakan anggaran dari Dana Desa dan APBD II tahun anggaran 2021 yang juga merupakan pokir dari Anggota DPRD kabupaten Kupang yang sudah dibangun di satu tempat. “Sudah ada bak yang sudah tersedia 250.000 liter yang mengalir sampai ke 5 dusun. Jaringannya sudah ada sehingga masalah air bersih di desa Silu sudah bisa teratasi.” Terima kasih kepada Bupati Kupang dan jajarannya serta anggota DPRD yang telah membantu kami melalui bantuan sumur bor ini.”ungkap kades Mikhael (Sn).