Tekan Korupsi, Kejari Gelar Sosialisasi Bagi Pemda TTU

Kefamenanu, sonafntt-news.com. Kejaksaan Negeri (Kejari) Kabupaten Timor Tengah Utara (TTU), kembali  melakukan sosialisasi di lingkup Pemerintah Kabupaten Timor Tengah Utara  dengan tujuan menekan dan mencegah terjadinya Korupsi, Kolusi dan Nepotisme (KKN) yang merugikan negara.

Pantauan media ini, kegiatan tersebut berjalan dengan baik, yang dihadiri  yakni  Wakil Bupati TTU,  Drs. Eusibius Binsasi,  Kepala Satuan Kerja (Kasatker), Pejabat Pengadaan, Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) undangan lainya,21/3/2022.

Kajari Kabupaten TTU, Roberth Jimmy Lambila, S. H, M. H dalam sosialisasi membawakan materi terkait bentuk – bentuk korupsi yang sering terjadi dan sering dilakukan pada setiap tahapan pelaksanaan Pengadaan Barang dan Jasa pada tahapan Pengadaann Barang, Korupsi pada Pekerjaan Konstruksi, Tahapan pada Pekerjaan jasa Konsultasi dan Korupsi pada Pekerjaan Jasa Lainnya.

Kajari Kabupaten TTU, Roberth Jimmy Lambila, S. H, M. H yang dikonfirmasi wartawan mengatakan bahwa sosialiasi yang dilakukan merupakan salah satu langkah strategis  untuk memberikan edukasi kepada publik terutama pengguna anggaran, Pejabat  Pembuat Komitmen (PPK) Pejabat Pengadaan dan Pejabat lainnya dapat menghindari praktek – praktek korupsi yang sering terjadi  dilapangan yang kemudian menimbulkan kerugian bagi Pemerintah Daerah (Pemda) dan masyarakat Kabupaten TTU.

“ Sosialisasi ini sebagai salah satu bagian penting untuk meningkatkan penggetahuan  dan khusunya  Pengguna Anggaran, PPK, Pejabat Pengadaan dan Pejabat lainnya  sehingga menghindari praktek – praktek korupsi yang sering terjadi  dilapangan yang kemudian menimbulkan kerugian bagi Pemerintah Daerah (Pemda) dan masyarakat Kabupaten TTU,” ungkap Mantan Kasi Dik Kejati NTT ini.

 Sabungnya, semua Pejabat Pengadaan, PPK dan pihak terkait lainnya tetap menjaga integritas dan tetap taat azas untuk menghindari perbuatan  tercela serta mencegah adanya kerugian keuangan negara.

Roberth Jimmy Lambila menegaskan  sesuai data yang ada, kasus  korupsi  yang paling banyak ditangangi di sektor pengadaan barang dan Jasa Pemerintah.  langkah ini juga solusi  agar para pejabat benar-benar menjaga integritas  dengan prinsip yang mulia yakni bergerak bersama membangun Biinmafo ke arah yang lebih baik. (Sn).

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *