Unimor Sukses Gelar UTBK- SBMPTN Tahun 2021
Kefamenanu,sonafnt-news.com. Universitas Timor merupakan salah satu kampus dari 74 Perguruan Tinggi Negeri di Indonesia yang sukses menyelenggarakan Ujian Tulis Berbasis Komputer (UTBK) Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN) Tahun Ajaran 2021/2022.
Pantauan media ini, pelaksanaan UTBK SBMPTN berlangsung dengan baik dengan menerapkan protokol kesehatan Covid-19 dimana ujiannya dibagi dalam dua gelombang yakni gelombang I terhitung dari 12-18 April 2021 dan gelombang ke II sejak 26 April -2 Mei 2021.
Wakil Rektor Bidang Akademik, Dr. Werenfridus Taena,SP,MSi menjelaskan bahwa pelaksanaan UTBK SBMPTN Tahun 2021 didukung oleh ULP Kefamenanu, Pemerintah Kabupaten TTU dan Plaza Telkom Kefamenanu sedangkan secara akademik kegiatan UTBK-SBMPTN merupakan salah satu jalur penerimaan mahasiswa baru selain SNAMPTN, dan Jalur Mandiri,mInggu 2 Mei 2021.
Pelaksanaan UTBK-SBMPTN tahun 2021 diikuti oleh peserta yang menyelesaikan studi di bangku SMA terhitung tahun 2019-2020 dan untuk tahun 2021 peserta ujian berasal dari siswa kelas XII.
Werenfridus Taena lanjut menguraikan bahwa ujian tahun ini,pihak Unimor menyediakan tiga buah laboratorium komputer dan setiap laboratorium memiliki 34 komputer dan sesuai kapasitas dalam satu kali tes terdapat 102 peserta yang mengikuti SBMPTN
Sementara sesuai ketentuan yang berlaku, pelaksanaan UTBK -SBMPTN, diselenggarakan dua sesi dalam sehari dan berdasarkan data yang dirilis sebanyak 2136 orang mengikuti UTBK-SBMPTN di Unimor dari kapasitas yang disediakan 2312 peserta. Jumlah tersebut mengalami peningkatan signifikan dari tahun sebelumnya yakni;1116 Peserta dan jumlah ini diperkirakan 92% kapasitas terpenuhi.
ia menambahkan untuk gelombang II, peserta yang mengikuti UTBK-SBMPTN sebanyak 1969 orang. Sementara peserta yang tidak hadir sebanyak 167 orang mengikuti UTBK-SBMPTN. Langkah lain yang dilakukan pihak Unimor yakni menyediakan fasilitas metal detector (pendeteksi logam) pada pelaksanaan UTBK-SBMPTN gelombang II untuk mendeteksi handphone milik peserta yang hendak dibawa masuk ke dalam ruang ujian”,ungkap Weren Taena.(Mf/SN).