VBL : NTT Sebagai Salah Satu Pusat Energi Terbarukan & Solusi Mendorong Pertumbuhan Ekonomi

Kupang,sonafntt-news.com. Dalam rangka mendukung peningkatan pembangunan daerah di segala aspek, perlu dilakukan langkah-langkah strategis dan tepat dengan memanfaatkan potensi yang ada dan salah satunya harus mampu mengelola energi terbarukan di Pulau Sumba dan Pulau Timor dengan tujuan utama mendorong ketahanan dan kemandirian ekonomi daerah dan nasional.

Hal ini disampaikan oleh Gubernur NTT Viktor Bungtilu Laiskodat dalam Webinar Transformasi Balinusra dengan tema “Meningkatkan Ketahanan Ekonomi Daerah”. Seminar tersebut diselenggarakan oleh Bank Indonesia Perwakilan Bali, NTB dan NTT secara virtual pada Rabu (9/6/2021).Turut hadir dalam webinar ini yaitu Deputi Gubernur BI Rosmaya Hadi, Gubernur NTT Viktor Bungtilu Laiskodat, Gubernur Bali Wayan Koster, Gubernur NTB Zulkieflimansyah, Rektor UI, Prof Ari Kuncoro Kepala Kantor Perwakilan BI Bali, NTB dan NTT dan sejumlah pengamat ekonomi dan akademisi dari beberapa Universitas di Indonesia.

Gubernur NTT Viktor Bungtilu Laiskodat dalam kesempatan itu mengatakan bahwa NTT menjadi salah satu yang mempunyai pusat energi baru terbarukan seperti di Pulau Sumba dan Pulau Timor. Dalam proses perubahan ke depan energi baru terbarukan akan menjadi faktor terpenting dalam upaya ketahanan dan kemandirian ekonomi suatu Negara yang tidak bisa dihindari. “Dunia kini telah menuju pada energi baru dan terbarukan seperti angin, matahari, panas bumi, gas dan arus laut. Ini perlu direncanakan oleh ketiga provinsi agar dapat memenuhi kebutuhan energi nasional. Jika kita tidak melakukan perubahan ini kita akan tertindas oleh perubahan dunia yang begitu cepat” tandas Gubernur VBL

Gubernur VBL dalam kesempatan yang sama menyampaikan rasa bangga kepada Gubernur NTB sudah mau berpikir untuk melakukan industrialisasi di bidang-bidang sektor pertanian dan perkebunan sehingga ini akan sangat membantu tiga provinsi ini. Saya tidak hanya berbicara dengan cakupan NTT saja tapi jika perubahan mindset di NTB, nantinya juga akan ada perubahan mindset di NTT dan Bali” ucap VBL sebagai narasumber dalam webinar tersebut.

Gubernur VBL berharap kedepan adanya satu kesatuan kerangka berpikir dalam pembangunan kawasan Bali Nusa Tenggara. Kerangka berpikir ini harus disiapkan dengan benar agar kedepannya kawasan Bali Nusra akan bisa menjawab tantangan-tantangan yang terjadi di nasional sekarang pada masa pandemi Covid-19. “Meski kondisi perekonomian yang buruk, NTT memiliki potensi yang sangat besar yang mampu menjadi penyumbang terbesar bagi kebutuhan nasional.seperti garam dan daging sapi.(SN).

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *