Wabup Jerry Manafe Ajak Desa Silu Sinergi Sukseskan Program Revolusi 5 P
Fatuleu, Sonafntt-news.com. Atas nama Pemerintah saya mengajak seluruh masyarakat termasuk warga Desa Silu Kecamtan Fatuleu Kabupaten Kupang,Nusa Tenggara Timur, untuk sinergi bersama melalui kerja-kerja nyata untuk mensukseskan program revolusi 5 P yang dicanangkan Bupati dan wakil Bupati Kupang dengan tujuan memperkuat pelayanan publik dan mendorong pertumbuhan ekonomi masyarakat.
Demikian pesan Wakil Bupati Kupang Jerry Manafe,SH M.Th,saat menghadiri stukuran Pesta Pelindung Kapela St.Petrus Nunsena dan syukuran panen tingkat Stasi St.Bernadus Oelbeba, di Kapela Katolik St. Petrus Nunsena, Desa Sillu, Kec. Fatuleu, Kabuparen Kupang.Turut mendampingi, Anggota DPRD Kabupaten Kupang Benediktus Humau, Sekretaris Satpol Pamong Praja dan Kebakaran Kabupaten Kupang Fritz A.O. Lesitona dan para umat St. Petrus Nunsena. (29/06/2022)
Wabup Kupang Jerry Manafe dalam sekapur sirihnya mengatakan meskipun dengan cuaca hujan seperti ini masyarakat harus tetap bersyukur khususnya bagi para umat St. Petrus karena diberi berkat melalui syukuran hasil panen dari kebun masyarakat.
Menurutnya, untuk mewujudkan sebuah daerah yang maju dibutuhkan langkah-langkah yang efektif dan ditandai dengan kerja yang nyata,oleh karena itu saya mengajak semua komponen untuk bergerak bersama mensukseskan program revolusi 5 P yang meliputi bidang Pertanian, Peternakan, Perkebunan, Perikanan dan Pariwisata.
“Terima kasih kepada masyarakat kabupaten Kupang khususnya masyarakat Desa Sillu yang telah menjalankan program Bupati dan Wakil Bupati Kupang tentang Revolusi 5P. Menurutnya, apa yang pemerintah kerjakan kembali lagi kepada masyarakat.
“Saya lihat, apa yang pemerintah kerjakan, kembali lagi kepada masyarakatnya. Pemerintah membuat program namun jika masyarakat tidak mau kerja, sama saja. Karena itu, masyarakat kabupaten Kupang harus bekerja sama dengan pemerintah demi kesejahteraan masyarakat, dalam hal ini umat atau jemaat di kabupaten Kupang”, jelas Wabup Jerry.
Akhir kata, Wabup Kupang mengucapkan proficiat bagi para pengurus stasi serta para panitia yang sudah berupaya untuk melaksanakan kegiatan syukuran panen ini meskipun dalam kondisi hujan.
Dilanjutkan Romo Ansel Liu Pere, “kemarin dengan Uskup dan semua komisi Keuskupan bertemu di Keuskupan Agung Kupang untuk memberikan contoh bagaimana menanam sorgum. Dan kondisi daerah yang kering seperti disini sangat cocok untuk bertumbuhnya sorgum.”
Menurutnya, jika pemerintah bisa turun ke lapangan untuk membantu masyarakat, maka Uskup juga turun tangan dan bekerja untuk memberikan contoh bagi masyarakat. Dirinya mengatakan, “meskipun dunia mengalami krisis panen, tapi kita masih mendapatkan kesempatan untuk syukur panen disini. Ini merupakan satu bukti pertanggungjawaban dalam mengelola berkat Tuhan secara baik”, tutup Romo Ansel.