Wamen Agama RI : Pentingya Moderasi Beragama Dalam Kehidupan Masyarakat
Kupang,Sonafntt-news.com.Moderasi merupakan salah satu upaya strategis dalam beragama secara moderat, yakni memahami dan mengamalkan ajaran agama dengan tidak ekstrem, baik ekstrem kanan maupun ekstrem kiri.Selain itu, dalam kehidupan beragama harus saling menghargai dan mewujudkan dalam kehidupan sehari-hari dimana harus pula memberikan dampak produktif bagi masyarakat.
Hal ini disampaikan oleh Wakil Menteri Agama (Wamen) RI, Dr. haji Zainut Tauhid sa’adi,MS.i saat pembinaan ASN Lingkup Kantor Agama Provinsi NTT. Diketahui kegiatan dimaksud berlangsung di Hotel swiss belcourt, jumat 13/7/2023. Turut hadir Kepala Kantor kemenag Kabupaten/Kota, ASN Lingkup Kemenag Provinsi NTT, ASN Kemenag Kota Kupang dan Kabupaten Kupang, Kepala bidang pembinaan lingkup kanwil Agama NTT dan Rektor IAKN.
Wamen Agama RI dalam materinya menerangkan bahwa kemajemukan harus disikapi dengan rendah hati, harus pula ada keseimbangan dan keberpihakan dalam menata kehidupan dengan asas hukum dan kepastian di dalamnya.
Menurutnya tema besar prioritas kita yang dicanangkan kementerian agama ada 6 transformasi digital, revitalisasi KUA, kemandirian pesantren, religius city indeks berkaitan moderasi agama karena.sering pemahaman salah seakan akan mengkodratkan padahal nilai sejatinya sudah kodrat nilai luhur sudah moderat
” bukan agama yang dikodratkan melainkan orangnya dalam perilaku beragama, artinya pemahaman agama harus berdasarkan pemahaman konteksnya”
Ia lanjut menerangkan perbedaan tidaklah mengharuskan untuk berkonflik, namun harus pula menghargai perbedaan keyakinan beragama namu yang perlu diingat bahwa kita disatukan oleh pancasila dan semangat nasionalisme.
Dalam momentum ini, saya juga mengapresiasi toleransi yang di bangun oleh masyarakat NTT kiranya terus di gerakan seluruh stakeholder, dan dilestarikan sehingga ke depan menjadi daerah yang maju dan mandiri di segala aspek.
Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Prov. NTT Reginaldus Serang, S.Fil, M.Th dalam sekapur siri menjelaskan bahwa dalam pelayanan tugas, Kantor wilayah Kementerian Agama terus bergerak dan mengimplementasikan program prioriras kementrian agama terkait moderasi beragama, transformasi digital, dan tata kelola pemerintah.Terkait moderasi dan keberagamaan di NTT hingga saat ini berjalan dengan aman dan dua tahun terakhir hasil penelitian Litbang relig indeks di kategorikan selalu baik dan hal ini juga berkat kerja pimpinan kami yang terus mendorong kami melakukan akselerasi mensukseskan program-program prioritas di Kementrian Agama.
“NTT dengan daerah kepulauan dimana keberaganaanya sangat nampak dan memiliki lokal wisdom yang membuat kami terinspirasi dalam membangun kehidupan beragama, baik di internal dan antar umat beragama
Sementara untuk Tata kelola Pemerintahan, kami telah mengakselarasi transformasi digital di lingkup Kantor Kementerian Agama Wilayah NTT.Selauj itu juga menghasilkan pakwt-paket inovasi pada masing-masing unit kerja dan kami tentu terus membangun kerja sama untuk melakukan kerja -kerja nyata sesuai petujunjuk Bapak Menteri dan Wakil Mentri Agama yang salah satunya fokus pada transformasi digital.
Kami juga menyampakan terima kasih yang berlimpah kepada Bapak Wakil Menteri Agama yang berkenan hadir bersama kami dalam momentum ini dan salah satu tugas bersama yakni menghadapi perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi yang mengatur relasi, baik secara internal, komunikasi sosial dan mempengaruhi dari autput dari komunukasi oleh karena kami membutuhkn masukan dan saran dari Bapak Wamen Agama terkait moderasi agama guna mewujudkan kerukuanan antar umat beragama. (Mf/SN).