13 Orang Lulus Seleksi PBK Tingkat Kabupaten Kupang Tahun 2022
Oelamasi, Sonafntt-news.com. Sebanyak 13 orang dinyatakan lulus seleksi mengikuti Pelatihan Berbasis Komptensi (PBK) tingkat Kabupaten Kupang Tahun 2022.Diketahui pelatihan ini fokus padaservice sepeda motor injeksi dengan harapan menciptakan lapangan kerja baru bagi kaum muda. Diketahui Pelatihan ini berlangsung selama 35 hari kerja dan merupakan hasil kerjasama program pendidikan dan pelatihan vokasi bidang industri Balai Latihan Kerja Lombok Timur dengan UPTD Pelatihan Tenaga Kerja Kabupaten Kupang,selasa 31/5/2022.
Sekretaris Daerah Kabupaten Kupang, Ir.Obet Laha dalam arahannya mengatakan bahwa pelatihan Berbasis Komptensi (PBK) merupakan salah satu agenda strategis dengan target meningkatkan ketrampilan dan menyiapkan generasi yang produtif di bidang service motor inction.
“Kegiatan ini sangat bermanfaat bagi siap saja termasuk orang muda dan kuncinya memiliki tekad yang kuat untuk berinovasi dengan prinsip adanya manfaat bagi banyak orang”ungkapnya.
Sementara Plh.Kepala UPTD Pelatihan Tenaga Kerja Kab.Kupang, Melkianus Ola menguraikan bahwa kegiatan PBK menekankan pada peningkatkan kompetensi tenaga kerja yang dititikberatkan pada kemampuan kerja yang mencakup pengetahuan, keterampilan dan sikap; mencetak tenaga kerja yang mandiri khususnya untuk penganggur, mereka dibina dan dikembangkan menjadi Kader-Kader Wirausaha Baru atau pengusaha pemula yang mandiri, produktif, berkelanjutan serta beretos kerja tinggi.
Turur hadir Kepala Dinas Nakertrans Kabupaten Kupang, Kris Koroh, anggota DPRD Kabupaten Kupang, Yosef Lede dan Yakobis Dethan, pada kesempatan tersebut Sekda Obet sampaikan Pemerintah Kabupaten Kupang bersama Pemerintah Pusat berupaya melakukan berbagai kebijakan dan program dalam rangka meningkatkan kualitas dan produktifitas tenaga kerja dengan berbagai terobosan. Pesan Obet, selain pengetahuan dan keterampilan yang diterima, satu hal yang perlu dijaga adalah sikap (attitude) dalam melayani konsumen maupun pelanggan, karena dengan pengetahuan yang memadai, keterampilan yang spesifik, dan sikap atau perilaku yang baik, akan menjadi nilai jual yang kompetitif di tengah situasi dan kondisi ekonomi saat ini.
Harapan salah satu peserta, Melki Oma asal Kecamatan Amabi Oefeto Kabupaten Kupang, yang ia ungkapkan saat acara berlangsung bahwa melalui pelatihan ini memberikan banyak ilmu yang bisa ia terapkan dalam dunia kerja. Pelatihan ini baik dilakukan, untuk mengurangi angka pengangguran di Kabupaten Kupang. (Sn).