2770 Pelajar Kota Kupang Antusias Hadiri Pagelaran Rekor Muri

Kupang,Sonafntt-news.com.   Sebanyak 2770 siswa yang terdiri dari SD dan SMP di Kota Kupang antusias hadiri pegelaran Rekor Muri yang di gelar Bank Indonesia Perwakilan Nusa Tenggara Timur.Kegiatan ini bertujuan untuk  memberikan edukasi kepada  publik dan terutama bagi pelajar tentang pentingnya penggunaan  nilai rupiah.

Kegiatan tersebut  dihadiri  Walikota Bp. George M. Hadjoh SE,  Sekda Kota Kupang dan Seluruh Kepala OPD Kota Kupang,  Kepala DIK Provinsi NTT Bp. Japarmen Manalu dan Seluruh Pimpinan Perbankan, Kepala Dinas Pendidikan da kebudayan Kota Kupang, dan Tim penilai dari Museum Rekor Indonesia,  Selasa, 25 April 2023.

Diketahui, pagelaran budaya Tarian Massal Lufut asli Timor dari suku Helong dan Pentas Tarian Daerah Bercorak Etnis Flobamora bertajuk Festa Rakyat NTT Gema Rupiah yang merupakan singkatan dari Festival Digital, Gerakan Menjaga Rupiah. 

Sesuai data yang dihimpun,   2770 peserta yang merupakan siswa Sekolah Dasar dan Sekolah Menengah Pertama di Kota Kupang tersebut dalam rangka memeriahkan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-27 Kota Kupang sebagai daerah otonom serta memperingati Hari Pendidikan Nasional yang jatuh pada tanggal 2 Mei 2023 sekaligus HUT ke-70 Bank Indonesia pada 1 Juli mendatang. 

Adapun formasi yang dibentuk saat pelaksanaan tarian adalah CBP yang merupakan akronim dari Cinta, Bangga, Paham terhadap rupiah. Pagelaran ini juga mencatatkan rekor Museum Rekor Indonesia (MURI) dengan nomor rekor 10920. 

Penjabat Wali Kota Kupang, George M. Hadjoh, SH., sesaat sebelum melepas balon udara tanda meresmikan kegiatan tersebut menyampaikan bahwa semua orang harus memiliki energi yang positif dalam diri, harus berpikir mampu melakukan segala hal dengan kemauan yang keras. Terbukti pagelaran kali ini dapat dilaksanakan atas usaha dan kerja keras semua pihak khususnya kolaborasi antara Dinas Pendidikan dan Kebudayaan bersama Bank Indonesia Perwakilan NTT. 

Penjabat Wali Kota kepada siswa/i se-Kota Kupang yang sudah terlibat sebagai peserta pagelaran ini dengan harapan semoga dengan dukungan anak-anak penerus bangsa, pagelaran budaya seperti ini makin dikenal luas dan semakin dicintai oleh generasi muda. Selain itu kegiatan ini sangat berdampak terhadap peningkatan dan kesejahteraan masyarakat melalui berbagai aktivitas ekonomi kreatif yang tentunya akan menambah pendapatan masyarakat. 

Sementara  Kepala Perwakilan Bank Indonesia (BI) Provinsi NTT, Donny H. Heatubun dalam sambutannya mengatakan selain pemecahan rekor MURI tarian Lufut, di bawah koordinasi dengan Dinas Pendidikan Kota Kupang, kegiatan ini juga menjadikan pelajar sebagai target edukasi untuk memperkenalkan Cinta Bangga Paham Rupiah lebih dini sehingga di masa depannya dapat menjadi pemimpin-pemimpin bangsa yang paham perekonomian. 

Selain itu, digitalisasi pelan-pelan masuk ke seluruh aspek kehidupan. Penting bagi seluruh kalangan masyarakat untuk memahami sistem pembayaran non-tunai. Sistem pembayaran non-tunai memiliki berbagai keuntungan, yang harapannya telah dirasakan dan dinikmati oleh semua kalangan masyarakat. 

“Tentu saja seluruh rangkaian kegiatan ini merupakan hasil sinergi antara Bank Indonesia, Pemerintah Daerah tingkat Provinsi NTT dan Pemerintah Kota Kupang, OJK seluruh perbankan, dan instansi lainnya. Maka dari itu, saya sekali lagi mengucapkan terima kasih kepada seluruh stakeholder yang terlibat. Semoga hari ini menjadi contoh apa yang bisa kita lakukan dengan mengerahkan tenaga dan pikiran kita pada satu tujuan yang baik,” tutup Donny 

Acara diakhiri dengan penyerahan piagam rekor MURI oleh perwakilan MURI, Ignatius Awan Raharjo yang diterima oleh Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Kupang, Drs. Dumuliahi Djami., M.Si., turut hadir Kepala OJK NTT, Japarmen Manalu, Asisten Pemerintahan dan Kesra Provinsi NTT, Dra. Bernadeta Merani Usboko, M.,Si., Para Staf Ahli Wali Kota, Para Asisten Sekda Kota Kupang, Pimpinan Perangkat Daerah serta para Camat dan Lurah se-Kota Kupang. 

About The Author

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Sorry! But we have no attendants at this moment! In this mean time, you can contact us trough the phone or email below:

+62 812-3627-672 marfinfoni@gmail.com

Hello! How can I help you ?

WhatsApp
WhatsApp