Adat,Agama dan Pemerintah Harus Sejalan Untuk Wujudkan Daerah Yang Maju & Mandiri
Kefamenanu,sonafntt-news.com.Dalam rangka mewujudkan pembangunan sebuah daerah menuju daerah yang maju,mandiri dan berkembang dibutuhkan kerja sama yang baik dari seluruh sektor terutama bidang adat istiadat, agama dan pemerintah.
“Tiga aspek tersebut harus benar-benar sejalan dan terutama dalam membangun komunikasi dan kerja sama dengan melibatkan seluruh komponen baik dari desa hingga kabupaten agar perencanaan dan pembangunan yang dilakukan memberikan hasil yang kontributif dan berkelanjutan bagi kepentingan masyarakat Nusa Tenggara Timur dan khususnya untuk masyarakat Kabupaten Timor Tengah Utara.”
Hal ini disampaikan oleh Juru bicara Paket Desa Sejahtera Hironimus Jhoni Tulasi,SH usai penarikan nomor urut yang diselenggarakan oleh Komisi Pemilihan Umum Daerah Kabupaten Timor Tengah Utara, Kamis 24/9/2020.Turut hadir dalam kegiatan tersebut pimpinan dan pengurus Partai Politik dari masing-masing pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati TTU serta Badan Pengawas Pemilu Kabupaten TTU.
Mantan Ketua KPUD TTU itu menyampaikan bahwa perencanaan pembangunan suatu daerah harus didukung penuh oleh tiga unsur utama yakni Adat istiadat, Agama dan Pemerintah.Hal ini harus menjadi perhatian bersama seluruh pihak agar kerinduan akan pemerataan pembangunan dapat dinikmati oleh masyarakat TTU.
Hal senada juga yang dialami oleh Pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati TTU Periode 2020 -2025 Drs. Juandi David dan Drs.Eusabius Binsasi (Paket Desa Sejahtera) saat pendaftaran di KPUD TTU,mendaftar di hari ketiga dan hari ini penarikan nomor urut juga mendapat nomor tiga.Hal ini memberikan gambaran bahwa alam, Tuhan, Leluhur dan Masyarakat selalu ada dan menyertai perjuangan kami dengan prinsip siap membangun Kabupaten TTU menuju daerah yang maju,mandiri dan berdaya saing di segala sektor.
Nomor 3 mengandung banyak pengertian dan hal ini tentu mewakili tiga swapraja di Kabupaten TTU yakni Miomaffo, Biboki dan insana. Selain itu, tiga aspek tersebut harus berjalan beriringan dan ia meyakini melalui melalui kerja-kerja yang efektif, cerdas dan terukur tentu yang terakhir akan menjadi yang pertama dengan tujuan memberikan pelayanan yang terbaik bagi kepentingan masyarakat TTU.
Dalam kesempatan itu, ia menambahkan tahapan selanjutnya setelah penarikan nomor urut kami pasti mengikuti ketentuan dari PKPU yakni menyampaikan laporan dana kampanye dan melaksanakan tahapan kampanye yang akan berlangsung dari tanggal 26 September -5 Desember 2020.
Sedangkan untuk upaya mendukung pemenangan paket Desa Sejahtera kami terus bergerak dari Desa ke Desa menyampaikan visi dan misi pasangan calon bupati dan wakil bupati dengan harapan masyarakat memahami dan mengetahui secara baik dan benar mengenai program kerja kerja yang dilakukan ke depan.
Ia juga meminta kepada warga TTU yang tersebar di 24 Kecamatan untuk memilih pemimpin yang memiliki pengalaman dan sudah teruji dalam karya-karya sebelumnya agar kedepan dalam mengelola pemerintahan dapat memberikan pelayanan yang terbaik bagi masyarakat TTU dan khususnya melakukan langkah-langkah nyata untuk peningkatan pembangunan baik menyiapkan investasi sumber daya manusia yang berkualitas dan melakukan pembangunan di segala sektor tanpa terkecuali.
Sementara menurut wakil ketua tim pemenangan paket Desa Sejahtera Robertus Nailiu menyampaikan kami terus kerja dan kerja secara kolektif kolegial bersama partai pengusung dan tim yang tersebar pada 24 kecamatan hingga desa -desa dengan suatu agenda besar menyampaikan kepada masyarakat agar memilih pemimpin yang benar-benar siap membangun kabupaten TTU dengan hati yang gembira bukan karena dorongan atau paksaan dari kelompok tertentu.
“ Menjadi pemimpin harus memiliki kemampuan manejerial yang terukur baik dari aspek pengetahuan, pengalaman yang terbukti, memiliki relasi sosial yang luas, menjadi panutan bagi sesama serta siap melayani masyarakat dengan iklas, tuturnya (MF).
About The Author
