Aksi Penyelundupan Kendaraan Bermotor di Perbatasan, Berhasil digagalkan Satgas Pamtas RI-RDTL Yonif 741/GN.
Atambua, Sonaf NTT-news.Com. Aksi penyelundupan kendaran bermotor melalui jalur ilegal oleh oknum yang tidak bertanggung jawab ke di wilayah perbatasan yang diduga dari Indonesia hendak ke Timor Leste melalui jalur ilegal, berhasil digagalkan oleh Satuan Tugas Pengaman Perbatasan (Satgas Pamtas ) RI – RDTL Yonif 742 / GN.
Aksi penyelundupan tersebut berupa satu unit kendaraan motor jenis Suzuki Satria F150 berhasil digagalkan oleh anggota Satgas Pamtas RI-RDTL di Pos Laktutus, Desa Fohoeka, Kecamatan Nanaet Duabesi, Kabupaten Belu-NTT, Sabtu, ( 7/12/ 2024 ).
Informasi terhadap aksi penyelundupan itu diperoleh dari masyarakat setempat yang diterima oleh Danpos Laktutus Letda Inf. M Rizki Yoandri bahwa akan ada aksi penyelundupan kendaraan bermotor melalui jalur ilegal. Danpos Rizki kemudian melaporkan kondisi tersebut ke Dan SSK III Lettu Inf Jhoni Rianando.
Melalui perencanaan matang dan atas perintah Dan SSK III, Danpos Rizki bersama lima anggotanya bergerak dari pos Laktutus menuju sasaran yang dicurigai dengan jarak tempuh sekitar 6 km guna melakukan pengecekan dengan menempatkan kedudukan personil untuk melaksanakan Ambush. Sekitar pukul 02.20 Wita dini hari Sabtu (07/12/2024) terlihat cahaya kenderaan motor yang dicurigai mulai mendekat dan akan melintas ke RDTL. Tim Ambush mulai melakukan penghadangan terhadap kendaraan motor dan pelaku penyelundupan namun pelaku yang berjumlah dua orang itu berhasil melarikan diri dan kabur ke arah Timor Leste.
Aksi melarikan diri tersebut, sempat melakukan pengejaran oleh aparat TNI, akan tetapi karena sudah melewati batas negara sehingga pengejaran dihentikan namun dalam kegiatan Ambush ini berhasil mendapatkan barang bukti berupa 1 Unit Sepeda Motor (jenis Suzuki Satria F150 tanpa plat nomor) beserta 2 buah kunci motor dan 1 buah STNK.
Dalam operasi itu, barang bukti penyelundupan berupa 1 unit kenderaan motor beserta dokumennya diamankan di Pos Fatuha dan diserahkan ke Mako Satgas Pamtas Yonif 741/GN untuk diproses lebih lanjut.
Atas upaya menggagalkan aksi penyelundupan itu, Dansatgas Pamtas TI-RDTL Yonif 741/GN Letkol Inf Sy. Gafur Thalib menyampaikan apresiasi yang tinggi atas keberhasilan yang dilakukan oleh pasukannya dalam menggagalkan aksi penyelundupan di perbatasan kedua negara itu.
“Tetap laksanakan patroli/ambush pada jalur-jalur ilegal, kita terus tingkatkan kewaspadaan dengan tetap berpedoman pada SOP dan aturan yang berlaku, terutama akan memasuki tahun baru pasti akan banyak penyelundupan di wilayah perbatasan sehingga tetap kita tindak tegas,” ujar Dansatgas Gafur. ( DF / SN ).