Alex Foenay : Pengolahan Sampah Yang Baik dan Benar Sebagai Solusi Menambah Pendapatan Ekonomi Keluarga & Upaya Menjaga Kelestarian Lingkungan

Kupang,Sonaf NTT-News.com.   Pengolahan sampah yang baik dan benar  merupakan sebuah proses yang menarik dan membutuhkan kerjasama  agar   apa yang dilakukan  bisa memberikan manfaat produktif terutama menambah pendapatan ekonomi keluarga dan mengelola sampah juga sebagai upaya pelestarian lingkungan serta   untuk  menjaga  kesehatan  serta  keselamatan populasi manusia.

Demikian disampaikan oleh  Bakal Calon  Walikota Kupang  Ir.Alexander Foenay, MSi  saat dikonfirmasi  awak media, ruang kerja, Kamis, 6/6/2024.

Alexander Foenay dalam keterangannya menguraikan bahwa  masalah  sampah   hingga  saat ini masih menjadi   pembicaraan hangat  di setiap  ruang publik   oleh karena itu  manajemen pengelolaannya harus diperhatikan   dengan baik  dari tiga  aspek  yakni sampah  yang  bisa dipergunakan, sampah yang bisa diolah kembali dan sampah yang tidak bisa diolah dan tidak bisa gunakan agar menjamin kebersihan lingkungan dari berbagai polusi.

“Tujuan memilah sampah  untuk memudahkan proses daur ulang dan menjadikan sebuah material bernilai di tempatnya masing-masing” ungkapnya.

Menurutnya, ada beberapa produk sampah yang bisa dimanfaatkan  kembali  misalnya ampas teh celup dapat dikelola  sebagai pupuk organik karena mengandung nitrogen dan kafein yang tinggi untuk menyuburkan tanaman.Selain itu, botol plastik bekas minuman  dijadikan pot tanaman atau wadah minum hewan peliharaan sebagai solusi menghindari  pencemaran lingkungan,  dan berbagai jenis kertas, contohnya HVS, koran, kardus, dan majalah bisa dimanfaatkan sebagai produk daur ulang kertas, seperti kertas koran bekas bisa dimanfaatkan untuk membersihkan kaca,  dan bisa menjadi kerajinan tangan. 

Ia lanjut menerangkan,  sampah yang didaur kembali dengan efektif dan benar tentu memiliki  manfaat besar bagi kelangsungan hidup manusia diantaranya menciptakan peluang   bisnis  dan mendapatkan   penghasilan tambahan,  misalnya  bagi bank sampah, pelapak sampah, dan  sektor informal sektor lainnya.Manfaat berikut adalah Melatih dan membiasakan diri untuk mengelola sampah secara tepat dan maksimal serta tidak asal membuang sampah apalagi membuang sampah sembarangan bahkan langkah ini juga  sebagai solusi mengurangi lahan dan ruang di TPA sehingga penumpukan dan timbunan sampah di TPA dapat diminimalisir.  (Tim/SN).

About The Author

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *