Bank NTT Siap Gelar RUPS LB, Fokus Bahas KUB Bersama Bank Jatim
Kupang, Sonaf NTT-News.com. PT. Bank NTT akan menggelar Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPS LB) pada Sabtu (16/11/2204).
Plt. Direktur Utama Bank NTT Yohanis Landu Praing mengatakan, ada sejumlah agenda yang akan dibahas.
Menurutnya, ada tiga agenda prioritas yang dibahas dalam RUPS LB tersebut adalah Kelompok Usaha Bank (KUB) bersama Bank Jatim.Selain itu, akan penandatangan SHA atau Shareholder Agreement, dan juga rotasi kepengurusan Bank NTT.
“RUPS hari Sabtu tanggal 16 berkaitan dengan kinerja Bank NTT.
Khusus Untuk RUPS tanggal 16 November 2024 nanti berkaitan dengan KUB.
Plt. Direktur Utama Bank NTT menjelaskan, untuk memperlancar KUB dengan Bank Jatim, maka harus ada penandatanganan Shareholder Agreement oleh Pj. Gubernur yang diberikan kewenangan di dalam RUPS.
Kedua, akan diatur terkait dengan pemberian kewenangan kepada Plt Dirut untuk penandatanganan CSSR atau turunan dari SHA, dan diberikan kewenangan untuk negosiasi valuasi saham antara Bank Jatim dan Bank NTT. Kemudian terkait dengan periodesasi kepengurusan.
Pelaksanaan RUPS LB harus sesuai ketentuan dan aturan yang berlaku yaitu harus sesuai UU No 40 tahun 2007 pasal 79 dan POJK 17 tahun 2003.
Terkait dengan rotasi kepengurusan, Plt Dirut Bank NTT menegaskan bahwa rotasi pengurus Bank NTT merupakan hal yang biasa,
“Kami sampaikan bahwa rotasi adalah hal yang lumrah dan dalam perjalanan sebuah perusahaan. Karena itu semua diputuskan di dalam RUPS Luar Biasa” ungkapnya.
Dipastikan bahwa rotasi pengurus tidak akan menghambat proses KUB bersama Bank Jatim.
“Saya kira tidak menghambat proses KUB. Kita memiliki semangat dan tujuan yang sama untuk bank ini makin eksis ke depan.
Selanjutnya terkait kinerja PT. Bank NTT kembali mencatat kinerja gemilang jelang RUPS Luar Biasa yang akan dilaksanakan Sabtu
Plt. Direktur Utama Bank NTT, Yohanis Landu Praing mengatakan, saat ini kinerja Bank NTT mengalami peningkatan baik dari sisi laba, DPK, asset, maupun kredit.
Kinerja Bank NTT tahun ini meningkat dibandingkan tahun 2023. Dana Pihak Ketiga (DPK), aset, kredit terus meningkat.
Kemudian ada peningkatan laba Bank NTT 53 % dibandingkan tahun lalu. Ini yang kami sampaikan ke teman-teman, agar menjadi informasi yang berimbang, agar masyarakat bisa mengetahui perkembangan Bank NTT.
Disampaikan juga bahwa laba Bank NTT saat ini mencapai Rp 210 Miliar dari target Rp. 231 Miliar untuk akhir tahun 2024. Dengan kenaikan ini, maka Bank NTT optimis target hingga akhir tahun 2024 akan tercapai, bahkan berpotensi melampaui proyeksi.
Peningkatan laba ini akan berdampak pada peningkatan dividen bagi Pemerintah Provinsi serta Kabupaten/Kota sebagai Pemegang Saham Bank NTT.
