Ekonomi & Bisnis

Berkat Dukungan Gubernur NTT Terpilih, Bank NTT Dan Deputi 1 Kementerian Perekonomian Bahas Sejumlah Agenda Strategis Bagi Kemajuan Daerah

Jakarta, Sonaf NTT- News.com. Gubernur Nusa Tenggara Timur Terpilih Emanuel Emanuel Melkiades Laka Lena terus bergerak dengan menciptakan langkah-langkah strategis bagi kemajuan daerah dan salah satunya berhasil memfasilitasi PT.Bank Pembangunan Daerah bersama Deputi 1 Kementerian Perekonomian Bidang Koordinasi Pengelolaan dan Pengembangan Usaha BUMN Bapak Ferry Irawan bersama Asisten Deputi Bidang Jasa Keuangan dan Usaha Bisnis, Bpk Gunawan Pribadi beserta staff dengan membahas sejumlah agenda strategis yang prinsipnya untuk peningkatan pelayanan Bank NTT dan meningkatkan pertumbuhan daerah ke arah lebih baik.

Dalam pertemuan tersebut,  Plt.Direktur Bank NTT Yohanis Labdu  Praing  memaparkan Kondisi UMKM dan potensi yang ada di NTT, dan juga terkait NPL kredit KUR yang telah dilakukan penyelamatan melalui Hapus Buku ,penagihan sehingga NPL tersebut sudah menunjukkan penurunan. Beberapa tahun ini Bank NTT tidak mendapatkan kuota dalam penyaluran KUR karena NPL (Non Performing Loan) yang sangat tinggi akibat dari penyaluran yang tidak prudent.

Hasil dari pertemuan tersebut, Bank NTT mengharapkan adanya kebijakan dari kementerian perekonomian untuk membuka kembali kuota untuk Bank NTT dalam menyalurkan kredit KUR.

Dalam tanggapannya, Deputi 1 , bapak Ferry Irawan mengatakan bahwa pada dasarnya memahami potensi UMKM di NTT yang sangat besar karena sumber daya alam yang melimpah, sektor pariwisata, pertanian dan peternakan, karena sudah beberapa kali mengunjungi NTT. Adapun solusi yang disampaikan oleh bapak deputi adalah:
1. Dilakukan hapus buku dengan meminta izin melalui RUPS .Hapus buku dilakukan sebagai salah satu solusi penyelesaian kredit bermasalah untuk menurunkan NPL.

2.Dilakukan perbaikan Kelembagaan dan Sumber daya manusia, perbaikan ini dilakukan untuk meningkatkan efektivitas, efisiensi, akuntabilitas dan daya saing serta cakupannya dalam penyesuaian struktur, tata kelola, proses kerja serta kapasitas sumber daya manusia untuk mencapai tujuan.

3.Melakukan koordinasi antara tim teknis bank NTT dan tim teknis kementerian perekonomian terkait data NPL KUR dan bersurat terkait apa yang telah dilakukan untuk menurunkan NPL.

4.Mendapatkan rekomendasi dari OJK perwakilan NTT.

Pertemuan tersebut , Bank NTT mendapat support yang besar dari bapak deputi kementerian perekonomian dengan memberikan solusi yaitu 4 poin diatas. Potensi UMKM di NTT sangat besar , sesuai data statistik di NTT tahun 2023 , terdapat 200 ribu unit UMKM yang ada di NTT, dimana bank NTT memberdayakan atau membiayai 16 ribu UMKM dan banyak UMKM yang hasil produksinya sudah masuk ke market ritel seperti Alfamart maupun indomaret.

About The Author

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *