Bupati Kupang Ajak Pemprov NTT Sinergi Bersama Atasi Tiga Kebutuhan Prioritas Di Wilayah Amarasi Barat
Amarasi, Sonafntt-news.com. Pemerintah Kabupaten Kupang mengajak Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Timur sinergi bersama melalui langkah-langkah konkrit mengatasi tiga kebutuhan prioritas di wilayah Amarasi Barat dengan tujuan meningkatkan pembangunan daerah ke arah lebih baik terutama mendorong pertumbuhan ekonomi warga setempat.
Demikian disampaikan oleh Bupati Kupang Drs.Korinus Masneno saat menerima kunjungan Gubernur NTT SMK di Negeri 1 Amarasi Barat.
Disaksikan media ini, penyambutan Gubernur NTT dilakukan secara adat dengan Natoni dan tarian adat Amarasi. Turut mendampingi, Bupati Kupang bersama jajaran Pemkab Kupang, Kepala Bank NTT Cabang Oelamasi Maria J.D. Samalelo, tokoh adat, tokoh masyarakat, para guru dan siswa SMK Negeri 1 Amarasi Barat. Acara ini diawali dengan penyerahan Simpanan Pelajar Bank NTT bagi para siswa dan Kredit Merdeka bagi para pengusaha kecil di Kec. Amarasi Barat, Selasa, 21 Juni 2022
Korinus Masneno dalam sekapur sirihnya mengucapkan selamat datang Gubernur NTT dan rombongannya yang sudah hadir dan bersedia menginap di lokasi SMK Negeri 1 Amarasi Barat. Ini merupakan suatu kehormatan bagi masyarakat khususnya kecamatan Amarasi Barat karena untuk pertama kalinya Gubernur NTT, hanya Viktor Bungtilu Laiskodat yang menginjakkan kakinya di tempat ini. Dalam momen yang penuh berkah kami pemerintah Kabupaten Kupang meminta dukungan Pemprov NTT untuk meningkatkan akses infrastruktur, mengatasi Kebutuhan air bersih, dan peningkatan jaringan internet di Wilayah Amarasi Barat.
“kehadiran Gubernur VBL bisa memotivasi masyarakat kecamatan Amarasi Barat agar semakin giat dalam rangka membangun diri dan potensi yang dimiliki di daerah masing-masing. “Semoga segala permasalahan bisa dikomunikasikan demi mengatasi segala persoalan yang dialami agar bisa membawa perubahan yang lebih baik bagi kabupaten Kupang.”ungkapnya.
Kegiatan ini dilanjutkan dengan dialog antara Gubernur Viktor Bungtilu Laiskodat bersama masyarakat yang dipandu langsung oleh Bupati Kupang Korinus Masneno. Pada dialog tersebut, ada beberapa persoalan pokok yang dialami masyarakat yang kiranya bisa diperhatikan oleh pihak Pemerintah dalam hal ini tentang pembangunan infrastruktur, kesulitan air bersih, jaringan internet yang sangat sulit didapatkan apalagi bagi para siswa SMK Negeri 1 yang membutuhkan jaringan internet demi mempromosikan paket wisata dan juga pembelajaran lainnya. Para guru juga berharap agar kiranya pemerintah bisa membantu dalam pembangunan asrama sekolah demi membantu siswa yang rumahnya jauh dari sekolah. Masyarakat juga berharap agar pemerintah bisa membantu pengadaan mesin pengolahan pakan ternak, penambahan gedung sekolah dan pembangunan jembatan.
Gubernur NTT Viktor Bungtilu Laiskodat dalam dialognya menjawab, “Pulang dari sini, saya akan mengusahakan berkoordinasi dengan pemerintah pusat agar jalan ini dijadikan jalan nasional. Tinggal menunggu waktu saja.”
VBL berharap agar pihak sekolah harus mampu melatih para siswa untuk berbahasa asing maupun daerah. Dia menjelaskan, berbicara pariwisata tidak semata-mata hanya soal kesenian maupun hotel. Namun menyangkut semua ilmu baik filsafat, ekonomi, pertanian, kesehatan dan sebagainya. Dengan kehadirannya di sekolah kejuruan ini bisa menjadi momentum yang bermanfaat agar sekolah pariwisata bergerak maju yang mampu menghasilkan masa depan orang cerdas demi memajukan provinsi NTT lebih baik lagi.
“Pulau Timor merupakan pulau yang harus kita bangun karena secara strategis dapat menyiapkan kadernya agar tidak stunting. Ini juga merupakan tanggung jawab seluruh elemen dalam mengurus stunting dan belajar membangun keberanian serta bekerja dengan jujur agar mampu membangun orang lain terutama meningkatkan pembangunan di Kabupaten Kupang di segala aspek menuju daerah yang maju di segala sektor” tegas Gubernur VBL.(Sn).