Cawabub Maher Ora pernah jadi Sekcam Dan Camat di Amfoang, Amabi & Amarasi

Kupang, Sonaf NTT-News. Com. Calon Wakil Bupati Maher Ora yang kini telah pensiun sebagai ASN ternyata memiliki segudang pengalaman  dalam Perjalanan karirnya. Semasa mengabdi sebagai ASN di Kabupaten Kupang,  Maher Ora pernah menjabat sebagai sekretaris camat di tiga tempat yang berbeda yaitu Sekcam Amfoang Tengah sejak tahun 2015 -2017, Camat Amabi Oefeto Timur 2020-2022 Camat Amarasi 2022-2024. Perjalanan karir sebagai sekretaris  Camat dan Camat di beberapa tempat ini tidak bisa dipandang enteng karena dirinya sering melibatkan diri dalam urusan desa dan urusan kemasyarakatan yang tentunya secara emosional sudah dibangun sejak lama. 

Maher Ora yang dihubungi media ini melalui telepon   seluler Minggu 2/06/24 mengatakan kesiapan dirinya sebagai calon wakil bupati tidak sekedar main -main karena selama menjabat sebagai Sekretaris  maupun Camat dirinya telah berinteraksi bersama sahabat- sahabatnya yang saat itu menjabat sebagai Camat dan kepala desa di tempat dia bertugas. 

Maher yakin akan didukung penuh oleh teman Camat dan juga para kepala desa dan perangkatnya di wilayah tempat dia bertugas saat itu. Selain itu dukungan dari masyarakat tentunya akan diberikan kepadanya karena sejak menjabat sebagai pejabat di Kecamatan ada begitu banyak persoalan  yang selalu diselesaikan bersama demi peningkatan kesejahteraan masyarakat.

” Sejak saya menjabat sebagai Sekcam dan Camat, tugas kami salah satunya adalah pembinaan dan pengawasan penyelenggaraan  pemerintahan,  pembangunan serta pemberdayaan masyarakat di desa.  Setiap hajatan apapun kami pasti akan kerja sama- sama untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Dan pastinya hambatan pembangunan di tiap Kecamatan dan desa  saya paham untuk mencarikan solusi yang tepat dalam menunjang kesejahteraan masyarakat, baik di tingkat Kecamatan dan desa- desa diseantero Kabupaten Kupang. Untuk itu saya beranikan diri untuk mencalonkan diri sebagai wakil bupati”. Tutur Maher.

Selain sebagai Camat, Maher juga pernah bertugas di sekretariat dewan, protokol Humas (saat ini forkopim) dan juga kepala tata usaha rumah sakit Naibonat. Oleh karena itu segala bentuk pelayanan pemerintahan eksekutif dan legislatif dipahami  secara benar.

” Saya seorang birokrat tulen yang pernah bekerja di lembaga pemerintahan baik di lembaga eksekutif maupun sekretariat dewan sehingga saya paham berbagai tugas dan fungsi, baik di lembaga eksekutif maupun lembaga politik” .Tandas pria asal Amarasi tersebut. 

Ditanya mengapa dirinya tidak mencalonkan dirinya sebagai bupati, Maher dengan  menjawab jika menjadi kepala daerah yang mewujudkan pembangunan daerah tidak harus menjadi bupati, namun menjadi wakil bupati juga memiliki peranan yang sama dalam mewujudkan pembangunan daerah. 

” Kepala daerah itukan bukan hanya bupati,  tetapi seorang wakil juga adalah pimpinan daerah. Sehingga dalam pembangunan sebuah daerah membutuhkan kolaborasi kerjasama yang baik antara bupati, wakil bupati,  sekda dan perangkat ASN, DPRD, TNI,  Polri, Kejaksaan, Pengadilan dan berbagai NJO yang ada di Kabupaten Kupang. Paling penting adalah bagaimana menerapkan visi- misi untuk kesejahteraan seluruh rakyat Kabupaten Kupang.” terang Maher.

Dia berharap bisa mendampingi seorang calon bupati berlatar belakang politisi murni, sehingga bisa cocok. Alasannya sebagai calon wakil bupati dengan latar belakang birokrat, dia membutuhkan figur politisi murni sehingga langkah taktis dalam kolaborasi pembangunan di Kabupaten Kupang bisa berjalan maksimal yang bermuara pada kesejahteraan rakyat Kabupaten Kupang. 

” Saya harap bisa mendampingi seorang cabub dari latar belakang politisi murni supaya seimbang. Dimana dalam pembagian tugasnya, saya melakukan tugas pengawasan dan mengatur sistem penataan birokrasi, sementara bupatinya bisa mengambil langkah dan keputusan politik dalam Meningkatkan kesejahteraan rakyat secara umum.”tandasnya. 

Dia mengaku saat ini dia telah mendaftar di dua partai yaitu partai demokrasi indonesia perjuangan (PDIP)  dan partai Solidaritas  Indonesia (PSI).(Tim/SN).

About The Author

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *