Ditjenpas NTT Berkomiten Bangun Pendidikan Non Formal Bagi Warga Binaan
Kupang, Sonaf NTT-News.com. Pendidikan merupakan salah satu aspek yang harus menjadi prioritas untuk di perhatikan bersama dengan menciptakan inovasi-inovasi baru yang bertujuan meningkatkan Sumber Daya Manusia oleh karena itu warga Binaan di wilayah Nusa Tenggara Timur juga layak mendapatkan Pendidikan agar menjadi orang-orang cerdas dan berkarakter.
“ Kami berkomitmen untuk membangun Pendidikan Non Formal bagi warga Binaan di seluruh wilayah Kerja NTT sehingga mereka bisa meningkatkan pengetahuan dan mengoptimalkan ketrampilan yang ada agar setelah menyelesaikan masa tahanan bisa mengembangkan Ilmu yang dimiliki sesuai kebutuhan”
Demikian salah satu poin strategis yang di sampaikan Kepala Kantor Wilayah Direktorat Jendral Pemasyarakatan Nusa Tenggara Timur Maliki, SH, MH, saat peringatan Hari Perempuan Internasional di Kantor Lembaga Pemasyarakatan Perempuan Kelas IIB Kupang, Senin 10/3/2025.
Ditjenpas NTT Maliki dalam sambutanya menguraikan bahwa selain agenda Pemerintah Pusat, salah satu program yang sedang digalakan bersama yakni melakukan kerja-kerja konkrit untuk meningkatkan Pendidikan Non Formal bagi warga Binaan mengingat Sumber Daya Manusia warga Binaan masih rendah dan hal ini juga sejalan dengan ketentuan sistem Pendidikan Nasional yakni setiap warga Negara berhak mendapatkan pendidikan yang layak dan untuk skema pendidikan Non Formal tentu di atur sesuai ketentuan.
“ kami targetkah ke depan minimal warga binaan harus berbahasa Ingris dan hal ini akan membuka jalan untuk mendapatkan pekerjaan setelah pasca tahanan” ungkapnnya.
Menurutnya, ke depan akan melaksanakan program kuliah jarak jauh dan memperbanyak pelatihan bagi warga binaan agar ketrampilan yang dimiliki benar-benar di tingkatkan kapasitasnya serta kelak harus bermanfaat bagi masyararakat sesuai bidang ilmu masing-masing.
“ Untuk urusan teknis sedang membangun komunikasi dengan sejumlah Universitas baik di Kota Kupang maupun di Flores dengan harapan pendidikan warga Binaan harus bagus dan legal” ungkapnya
Sambugnya, untuk memperkuat komitmen, kami sudah memulai secara mandiri di dua tempat yakni LPA Kupang dan LPP Kelas II B Kupang dan untuk d ketahui di LPA pada tanggal 8 Februari 2025 kami sudah launching yang meliputi materi pembelajaran Kewarganegaraan, Bahasa Ingrish dan Materi peningkatan ketrampilan
“ Lulusan warga Binaan harus menjadi generasi cerdas dan berkualitas di segala aspek. .Untuk aspek makanan dan kesehatan sejauh ini sudah di perhatikan dengan baik oleh karena itu pengetahuan harus di tingkatkan” pungkasnya.
Ia juga menyampaikan bahwa berkat dukungan dan kerja sama semua pihak sehingga Peringatan Hari Perempuan Internasional berjalan dengan baik yang ptinsipnya untuk mengangkat Hak dan Martabat Perempuan dan mengurangi ketimpangan sosial bagi perempuan serta hal ino harus di implementasikan dalan kehidupan sehari-sehari.
Kepala Kantor Lembaga Pemasyarakatan Perempuan Kelas IIB Kupang Dewi Andriani dalam keterangannya menyampaikan terima kasih untuk semua pihak sehingga peringatan Hari Perempuan Internasional berjalan dengan baik dan terkait pendidikan Non Formal yang sedang di lakukan warga binaan antusias mengikutinnya.
“Saat ini materi pembelajaran berupa bahasa ingrish, publik speaking, Pembinaan Karakter, pentingnya menjaga kesehatan dan Wawasan Kebangsaan” ungkapnya