Dorong Pertumbuhan Ekonomi, Kadin NTT Gelar Dialog Terbuka Bersama Calon Gubernur Dan Wakil Gubernur NTT

Kupang, Sonaf NTT-News. com. Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Nusa Tenggara Timur terus bergerak melakukan langkah -langkah strategis mengambil bagian dalam pembangunan daerah dan salah satunya menyelenggarakan dialog bersama para calon Gubernur dan wakil Gubernur NTT dengan tema.”Kebangkitan Ekonomi” dengan tujuan menggerakan semua elemen untuk mendorong pertumbuhan ekonomi daerah ke arah yang lebih baik.

Pantauan media, kegiatan tersebut berlangsung La Moringa Lam’s Function Hal Kupang, Nusa Tenggara Timur.Turut hadir sejumlah pengurus Kadin NTT, Ketua Dewan Pertimbangan Kadin NTT Theodorus Widodo, Mahasiswa dan tokoh masyarakat , kamis 21/11/2024.

Ketua Kadin NTT Boby Lianto mengawali sambutannya menyampaikan sejauh ini telah melaksanakan sejumlah agenda prioritas dan hadir langsung memberikan bantuan bagi korban erupsi di Flores Timur. “ Banyak bantuan sembako sudah diberikan termasuk Ratusan Mobil Tangki untuk menjawab Kebutuhan Air Bersih bagi Korban Lewotobi” ungkap Boby.

Boby lanjut menerangkan, kegiatan lain yang sudah dilakukan yakni membangun kemitraan dengan stakeholder dengan mengirim 17 Orang belajar dan bekerja di Jerman.Selain itu juga sukses mengirim 1 orang anak muda NTT ke Hungaria dan saat ini memiliki penghasilan per bulan 30.000.000,.
Upaya lain yang akan dilakukan ke depan adalah siap kirim ribuan anak NTT ke luar Negeri untuk meningkatkan Sumber Daya Manusia dan menyiapkan mereka bekerja sesuai kompetensi yang dimiliki

Sedangkan program dialog Kebangkitan Ekonomi dengan calon gubernur dan wakil Gubernur NTT yang digelar bertujuan untuk mengetahui Visi dan Misi lebih detail tentang Pentingnya membangun daerah dan sebagai rujukan menyiapkan perencanaan dan kajian yang matang terutama untuk membangun kemandirian ekonomi dengan mengoptimalkan potensi yang ada sehingga kedepan NTT semakin maju dan berkembang.

“Kadin NTT selalu siap dan bersinergi bersama mensukseskan agenda-agenda pembangunan terutama di sektor ekonomi, sukses pilkada Kabupaten/Kita, sukses pilgub NTT, dan ayo terus bergerak bangun Ekonomi NTT” ungkapnya.

Ketua Umum Kadin Indonesia M. Arsjad Rasjid P.M dalam sambutannya secara virtual mengapresiasi atas terselenggaranya dialog kebangkitan ekonomi. Menurutnya dialog ini sangat strategis dimana memberikan masukan-masukan yang kontributif agar kedepan mendukung pembangunan ekonomi daerah dan nasional menuju tren positif dan memperkuat ketahanan pangan. Acara ini kiranya dimanfaatkan dengan produktif memperkuat ekonomi mewujudkan indonesia emas 2045.

Sementara Calon Gubernur NTT Yohanis Fransiskus Lema dalam materinya menyampaikan sejumlah gagasan strategis yang berbasis data diantaranya faktor-faktor pendukung untuk menjawab kebutuhan petani, Nelayan, menjadikan pariwisata sebagai lokomotif ekonomi, dan pengembangan ternak dan membangun ekonomi harus dimulai dari desa.

“Hal yang diperhatikan dengan baik merubah paradigma berpikir dan mengoptimalkan potensi yang ada, melakukan identifikasi dan dan mapping dengan baik sehingga program kerja yang dijalankan bermanfaat bagi kepentingan Masyarakat NTT” ungkapnya.

Upaya lain yang harus dilakukan yakni Kesiapan domestik harus dipersiapkan dengan baik, produk-produk yang dijual ke timor leste, memanfaatkan pelabuhan -pelabuhan daerah yang bermuara pertumbuhan ekonomi daerah.

Dalam kesempatan itu, dilakukan dialog antara pasangan calon dan menanggapi beberapa pertanyaan dari moderator Calon wakil Gubernur NTT Jane Natalia Suryanto menyetujui ke depan dilakukan program english day bagi anak-anak yang masih sekolah untuk meningkatkan keterampilan berbahasa English melalui banyak latihan dan harus melakukan kajian yang tepat bagi pemberi kerja dan penerima kerja harus sesuai kualifikasi sehingga apa yang dilakukan benar-benar memberikan manfaat produktif bagi kemajuan daerah.

Selain itu, untuk mendukung pengembangan obyek-obyek wisata seperti Labuan Bajo, Sumba, Danau Kelimutu, Objek wisata Tanjung Bastian (TTU), dan obyek-obyek wisata di TTS harus memiliki networking yang kuat, perencanaan dan kajian yang matang berbasis data sehingga bermanfaat bagi kepentingan daerah dalam jangka panjang. (SN).

About The Author

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *