Dukung Sektor Pariwisata Labuan Bajo, BPDAS Benain Noelmina NTT Tahun 2022 Produksi 5 Juta Pohon.
Kupang,sonafntt-news.com. Menindaklanjuti Instruksi Presiden RI Ir.Joko Widodo, tentang Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan, Balai Pengelolaan Daerah Aliran Sungai (BPDAS) Benain Noelmina Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) Tahun ini memproduksikan 5 juta pohon terutama mendukung pengembangan pariwisata super prioritas di Labuan Bajo di bidang lingkungan hidup.
Demikian keterangan Kepala BPDAS Provinsi NTT Bambang Hendro Jewono. saat ditemui oleh awak media di ruang kerjanya,Kamis 13/1/2022.
Bambang menjelaskan bahwa untuk mendukung Labuan Bajo sebagai Pariwisata super Prioritas pemerintah pusat sementara menyediakan 5 juta anakan pohon guna dilakukan penanaman di kawasan pariwisata Labuan Bajo dengan tujuan mendorong wilayah tersebut menjadi daerah yang hijau dan dari aspek lingkungan nyaman jika dikunjungi oleh siapa saja maupun harus menjadi salah ciri khas destinasi wisata alam di NTT.
“5 Juta anakan pohon di siapkan di wilayah Flores baik di kawasan pariwisata labuan bajo maupun menjawab permintaan masyarakat dengan harapan bersinergi bersama menanam pohon sebagai salah satu bukti ril melestarikan lingkungan dan menjaga bumi dari berbagai polusi yang menimbulkan hal tidak sehat. Menanam dan merawat pohon yang baik sama halnya menyiapkan aset yang berharga bagi generasi masa yang akan datang”ungkap Bambang.
Sambungnya, 5 juta anakan tersebut sementara diproses dan ditargetkan awal Februari 2022 sudah rampung.
Bambang dalam kesempatan menegaskan itu anakan tersebut diberikan secara gratis baik untuk secara individu, pemerintah desa, LSM, Lembaga Agama atau lembaga lainnya dengan harapan yang sama saling mendukung untuk menanam dan memastikan lingkungan selalu dijaga dan dirawat dengan baik bahkan menghindari terjadi longsor di berbagai daerah.
Ia juga menguraikan bahwa, selain 5 juta anakan pohon, BPDAS memiliki persemain lain dengan rincian fatukoa 1.000.000, bajawa 3000.000, sumba tengah 525,lembata 75.000. Dan total keseluruhan : 6.900.000 anakan pohon sedangkan jenis bibit yang diproduksi antara lain Jati putih,mahoni, mente, kelor,sengon dan tanaman langka lainnya.Hal ini dikoordinasikan Kesatuan Pengelolaan Hutan (KPH) agar jenis anakan benar-benar kebutuhan daerah bersangkutan. (Mf/SN).