Flobamora Bangkit, Bank NTT Torehkan Aset Rp17,44 Triliun, Kolaborasi Jadi Kunci Masa Depan
Kupang, Sonaf NTT-News.com.Di tengah dinamika ekonomi nasional dan tantangan pembangunan di wilayah timur Indonesia, satu kabar menggembirakan datang dari Nusa Tenggara Timur. Bank NTT, lembaga keuangan milik daerah, mencatat pencapaian luar biasa: aset menembus Rp17,44 triliun di akhir tahun 2024, meningkat signifikan dibanding tahun sebelumnya.
Tak hanya itu, laba bersih Bank NTT juga tumbuh positif hingga mencapai Rp240 miliar. Angka-angka ini bukan sekadar data keuangan, tapi mencerminkan satu pesan kuat: Flobamora bangkit, dan Bank NTT adalah buktinya. Selain itu, Bank NTT juga mencatat pertumbuhan positif pada sektor kredit dan Kredit per 30 September 2024 mencapai Rp12,782 Triliun, terdiri dari Kredit Konsumsi, Investasi, dan Modal Kerja.
Plt. Direktur Bank NTT Yohanis Praying lanjut menerangkan, di usia ke-63 tahun, Bank NTT menunjukkan ketangguhan yang tak terbantahkan. Lahir dari semangat daerah, bank ini telah melalui fase jatuh-bangun, pernah tertatih dalam membangun kepercayaan publik. Namun dengan dedikasi, semangat pelayanan tanpa pamrih, dan kejelian membaca kebutuhan masyarakat, Bank NTT kini menjelma menjadi motor penggerak ekonomi rakyat NTT.
Yohanis Praying menyebut pencapaian ini sebagai hasil dari kerja keras seluruh insan Bank NTT, dukungan Pemerintah Provinsi NTT dan Kepercayaan masyarakat saat dikonfirmasi awak media, jumat 18/7/2025.
Ia menjelaskan, salah satu kekuatan utama Bank NTT terletak pada komitmennya melayani masyarakat kecil. Berbagai produk kredit murah dan mudah diakses diluncurkan untuk mendorong aktivitas usaha dan konsumsi masyarakat:
Kredit Mikro Kecil POPELA, dengan plafon hingga Rp100 juta, menyasar pelaku usaha kecil di pedesaan dan pasar tradisional.
Kredit Mikro Merdeka, cukup KTP dan KK, tanpa agunan tambahan, menjangkau rakyat di pelosok.
Kredit Pegawai Vertikal dan Digital Loan, mempermudah ASN dan pegawai swasta untuk mengakses pembiayaan secara digital.
Kredit Kendaraan Bermotor, Modal Kerja, dan Investasi turut mendukung pertumbuhan sektor produktif.
Dari Angka ke Aksi: Kolaborasi Jadi Kunci
Capaian Rp17,44 triliun bukan hanya pencapaian Bank NTT, tapi simbol harapan dan kebangkitan Flobamora. Namun untuk benar-benar mengubah wajah NTT kedepan, dibutuhkan sinergi nyata dari semua pihak baik dari pemerintah pusat, swasta, BUMN, Pelaku UMKM, diaspora dan seluruh masyarakat NTT
“Saatnya membangun NTT dengan ekosistem kolaboratif: Bank NTT sebagai lokomotif keuangan, pemerintah sebagai pemangku kebijakan, dan masyarakat sebagai penggerak ekonomi riil” pungkasnya
Ia menegaskan Bank NTT adalah kebanggaan masyarakat Nusa Tenggara Timur kini sudah berusia 63 tahun mengabdi kepada daerah. Tak sekadar bertahan, bank ini kini menjelma menjadi pilar utama pertumbuhan ekonomi rakyat Flobamora. “ Dengan capaian yang ada ke depan akan memperkuat ekosistem ekonomi daerah yang dioptimalkan melalui kredit pada sektor konsumsi, pelaku UMKM hingga investasi dengan target daya beli dan daya produksi masyarakat mulai bertumbuh kearah yang lebih baik” ungkapnya
