Florentius Sonbay Minta Pemda TTU Perbaiki Manajemen KMPS Program Rumah Layak Huni
Kefamenanu,sonafntt-news.com. Dalam rangka meningkatkan pelayanan publik sesuai ketentuan yang berlaku, Pemerintah Daerah Kabupaten Timor Tengah Utara diminta untuk memperbaiki Manajemen Kelompok Masyarakat Pelaksana Swakelola (KMPS) Program Bantuan rumah layak huni agar apa yang dijalankan memberikan manfaat produktif bagi masyarakat.
Demikian disampaikan oleh Anggota DPRD TTU Periode 2019-2024 Florentius Sonbay saat di temui awak media di ruang kerjanya, sabtu 5/3/2022.
“Program bantuan rumah layak huni merupakan salah satu agenda unggulan Bupati dan Wakil Bupati saat ini yang pro rakyat namun kami minta manajemen pelaksanaan kegiatan dilapangan diperbaiki sehingga apa yang direncanakan memberikan manfaat bagi masyarakat secara utuh.sebagai contoh melakukan monitoring di Kelurahan Sasi Kecamatan Kota Kefamenanu, pekerja menunggu orang yang antar bahan dan hal ini terlihat kurang koordinasi antar pendamping dan pihak ketiga “ungkap Anggota DPRD asal Partai Berkarya.
Menurut Florentius, hal lain yang harus dibenahi yakni pengelola program bantuan rumah layak huni harus melakukan kajian secara baik dan benarĀ yang berbasis data agar peruntukan bantuan rumah benar-benar diberikan bagi keluarga yang membutuhkan dan pihak yang dipercayakan menjalankan kegiatan fisik di lapangan harus memperhatikan kalender kerja.
Dalam kesempatan itu,ia juga memberikan apresiasi kepada Pemerintah TTU terutama dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman atas kerjasamanya sebagian besar bantuan rumah layak huni sudah serah terima dan muda-mudahan yang lain segera diselesaikan sesuai ketentuan yang berlaku.
Sementara Kepala Bidang Perumahan pada Dinas Perumahan Rakyat Kawasan Permukiman dan Pertanahan (PRKPP) TTU, Gregorius Nai, ST fi konfirmasi media media ,senin 7/3/2022 menjelaskan bahwa untuk tahun 2021 dialokasikan sebanyak 40 unit rumah, bagi 4 desa/kelurahan dan setiap desa 10 unit.
“40 unit rumah tersebut tersebar di Desa Fatusene, Desa Hauteas,Kelurahan Aplasi dan Sasi,dimana setiap unit rumah dialokasikan 87.juta,500.000”
Sambungnya, Dari 40 buah rumah tersebut, sudah ada 30 buah rumah yang selesai dan kunci rumah rumah tersebut sudah diserahkan oleh Bupati Dan Wakil Bupati TTU. Sedangkan sisanya tinggal 10 unit akan. diserah terima hari kamis Jam 10 pagi di kelurahan sasi.
Menurutnya ada beberapa kesulitan yang dihadapi lapangan yakni jika suplayer antar barang sedikit tentu pekerjaan juga akan terhambat,berikutnya sebagian besar bekerja sebagai petani di musim seperti ini (musim hujan ) sebagian waktu di bagi ke kebun, ini juga menjadi kendala sedangkan untuk urusan keuangan berjalan dengan baik dan proses pencairan dibuktikan dengan perkembangan progres.
Gregorius lanjut menjelaskan sesuai ketentuan yang berlaku, dan memudahkan pelaksanaan program bantuan rumah,Dinas PRKPP TTU melakukan kontrak Kelompok Masyarakat Pelaksana Swakelola (KMPS) selanjutnya berurusan dengan pihak ketiga alat dan bahan sesuai aturan. (Mf/SN)