daerah

Gubernur VBL Apresiasi Pembangunan PLBN Napan

Kefa, Sonafntt-news.com.  ” Saya mengapresiasi langkah-langkah strategis yang dilakukan pemerintah pusat dalam mendukung pembangunan publik dan  salah satunya pembangunan  Pos Lintas Batas (PLBN)  Napan yang ada di Kabupaten TTU”

Demikian disampaikan  Gubernur NTT  Viktor Bungtilu Laiskodat saat meninjau PLBN.Diketahui  selain meninjau  PLBN Napan, Gubernur  mengunjungi Puskesmas Napan dan SMK Perikanan Wini, Selasa (11/4/2023). 

Gubernur NTT dalam kesempatan itu menyampaikan kehadiran PLBN sangat strategis  dalam mendukung pembangunan nasional terutama berbatasan dengan negara Timor Leste bahkan ke depan sangat membantu memacu pertumbuhan ekonomi masyarakat.

” PLBN akan membuka akses baru bagi masyarakat setempat untuk melakukan ekonomi produktif   sesuai kebutuhan” ungkapnya.

Di PLBN Napan, Gubernur meninjau beberapa bangunan yang telah selesai dibangun pada tahap 1 dari 2 tahap yang direncanakan.

Dalam diskusi lapangan dengan Gubernur, Sekretaris Tim Penyerahan Aset PLBN Napan, M. F. Rika menjelaskan item-item pekerjaan yang telah dikerjakan pada tahap 1 dan item pekerjaan yang sementara dilakukan pada tahap 2. 

Dalam sambutannya Bupati TTU  menjelaskan 15 item yang telah selesai 100 % dibangun pada PLBN Napan yaitu Gedung Utama, Gedung Check Point, Gedung Imigrasi dan Bea Cukai, Gedung Mesin/Genset, Gedung Terminal Mini, Mess Pengawas 2 lantai Wisma Indonesia, Gedung Pemeriksaan Pelintas Batas Negara Indonesia, Bangunan Tempat Pembuangan Sampah, Gedung Kerwas, Gedung Pemeriksaan Terakhir Pelintas Batas Negara, Pintu masuk dari RDTL, Mako Brimob dan Polisi Perbatasan, Barak TNI, Satgas Pamtas RI/RDTL dan bangunan pelengkap lainnya serta bangunan heliped. Sedangkan pada tahap kedua masih ada 18 item pekerjaan yang sementara dikerjakan.

Setelah peninjauan PLBN Napan Gubernur melanjutkan peninjauan ruang pelayanan Puskesmas Napan yang merupakan Puskesmas dengan tingkat Prevalensi Stunting 0%. 

Dalam diskusi santainya, Gubernur meminta perhatian Kepala Dinas Kesehatan TTU, agar beberapa Kepala Puskesmas yang masih memiliki angka stunting tinggi melakukan evaluasi bulanan terhadap ibu hamil dan balita di bawah 2 tahun sehingga yang terindikasi stunting langsung diintervensi dengan Pemberian Makanan Tambahan.

“Perhatikan seluruh Kepala Puskesmas, evaluasi tiap bulan jangan tunggu timbang dulu baru kita cek”, demikian kata VBL.

Gubernur juga mengharapkan dengan penanganan yang baik agar angka stunting di Kabupaten TTU bisa turun 4% pada bulan timbang Agustus nanti. Selain itu Gubernur juga melakukan dialog dengan beberapa tokoh masyarakat Desa Napan dan  penyerahan bantuan berupa makanan tambahan, kelambu, serbuk kelor dan bubuk abate kepada perwakilan masyarakat.

Beranjak dari Puskesmas Napan Gubernur beserta rombongan langsung menuju ke SMK Perikanan Wini untuk penyerahkan bantuan Dana Alokasi Khusus (DAK) dan Dana Alokasi Umum (DAU) sebesar Rp 11.469.580.000 kepada 19 SMA/SMK se-TTU. 

Rincian SMA/MSMK penerima bantuan yaitu (1) SMA Negeri 3 Kefamenanu Rp 2.634.348.000, (2) SMAN Binino Rp 260.000.000, (3) SMAN Miomaffo Tengah Rp 135.000.000, (4) SMAN Oekolo Rp 135.000.000, (5) SMAN Bikomi Utara Rp 260.000.000, (6) SMAN Insana Barat Rp 135.000.000, (7) SMAN Lurasik Rp 125.000.000, (8) SMAN Manufui Rp 135.000.000, (9) SMAN Mutis Rp 1.190.000.000, (10) SMAN Mutis Eban Rp 135.000.000, (11) SMKN Bikomi Selatan Rp 135.000.000, (12) SMKN Insana Barat Tuamau Rp 125.000.000, (13) SMKN Nibaaf Rp 1.047.643.000, (14) SMAN Oeolo Rp 125.000.000, (15) SMKN Pai-sana-unu Rp 750.000.000, (16) SMK Suara Timur Tunbaba Rp 125.000.000, (17) SMK Swarna Wisata Tes Rp 125.000.000, (18) SMK Trikari Rp 602.467.000 dan (19) SMKS Dua Putra Biinmaffo Rp 3.300.127.000.

“Dalam kunjungan saya di Pulau Timor ini, untuk memantau dan mendorong agar pembangunan di Pulau Timor bisa berkembang dengan baik sehingga kita mampu bersaing dengan saudara tetangga kita RDTL dan diharapkan agar kedua negara ini dapat bertumbuh dengan baik khususnya dalam peningkatan kesejahteraan”, pungkas Gubernur VBL.

Ia juga mengatakan bahwa, “Kita mesti bersyukur dengan keadaan dan kehadiran RDTL yang membuat kita bersebelahan dengan negara lain, yang menjadi masyarakat internasional”.

Lebih lanjut Gubernur menyampaikan apresiasinya kepada Presiden RI, Bapak Joko Widodo yang telah memberikan perhatian yang begitu besar kepada NTT.

“Pemerintah Pusat kali ini di bawah Pemerintahan Bapak Joko Widodo, NTT mendapat perhatian super prioritas, super luar biasa”.

Orang nomor 1 NTT ini juga mengatakan bahwa kebanggaan Nusa Tenggara Timur dilihat dari pintu-pintu perbatasan yang ada di Motaain, Wini, Napan dan Motamasin yang menunjukkan kedaulatan negara.

“Pintu Lintas Batas Negara, baik Motaain, Wini, Napan dan Motamasin, kita bangga memiliki itu, kita bangga menjadi negara yang besar dan kedaulatan luar biasa, namun harus didukung dengan kerja serius sebagai manusia berpengetahuan” urainya.

About The Author

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *