Gusti Tulasi: Juandi David Menang Besar di Biboki
TTU, sonafntt-news.com. Ketua Tim Pemenangan Keluarga Biboki menjadi Jurkam paket Juang di wilayah Biboki, Agustinus Tulasi, SH sangat optimis MENANG BESAR di wilayah Biboki.
Alasannya, kata mahasiswa pasca sarjana Undana ini, optimisme ini dilandasi dengan animo masyarakat Biboki yang menghendaki pak David Juandi melanjutkan kepemimpinan 5 tahun kedepan sebagai Bupati. “Biboki harus menjadi SOPIR bukan KONJAK.
Dijelaskan, dari keempat paket yang ada Pak David sendiri yang memiliki SIM SOPIR, sedangkan Konjak belum memiliki SIM. “Masa sih ada aturan SIM untuk Konjak? Momentum inilah yang patut diapresiasi bahwa Pak David layak untuk diperjuangkan bersama kendaraan Kepala Banteng Moncong Putih yang berHati Nurani Rakyat.”
Bukan cuma itu saja. Pilihan wakil itu yang benar dan tepat . Materi kampanye calon Wakil Bupati TTU, Ronivon Bunga, sangat menarik karena beliau memiliki jaringan luas di tingkat pusat dan siap membangun TTU dengan Link yang ada dan khusus infrastruktur jalan di BIINMAFO siap untuk dibangun selama masa kepemimpinan 5 tahun.
“Pak Ronny orang baik dan mempunyai HATI yang iklas untuk membuktikan perubahan yang baik kedepannya. Jadi mari kita saling menghargai setiap Visi dan Misi pasangan calon yang sedang melaksanakan masa kampanye. Paket JUANG sedang kampanye di Zona Biboki yang sudah nampak beberapa ruas jalan yang baik. Bukan hanya jaminan di Biboki yang beliau akan buat tapi untuk seluruh 24 kecamatan dan 193 Desa di wilayah Kab TTU,” ungkapnya.
Bravo Paket JUANG DJ-RB. Niatmu yang baik dengan pengalaman serta jaringan di tingkat pusat akan membawa misi keselamatan bagi masyarakat kab. TTU 5 tahun kedepan. Nomor 1 selalu menjadi idola bagi semua orang. Memang harus memilih orang yang punya jaringan di pusat seperti bapa Ronny Bunga yang berpasangan dengan Bpk DJ yang selama ini pula telah banyak berbuat untuk TTU. Program Tekun Melayani Plus dan Terasa sudah berjalan selama ini dan bantuan Sapi untuk masyarakat juga berjalan walau periodisasi yang pendek (3 thn 7 bln) tapi nampak pembangunan. Massa Covid 19 dan badai seroja serta alokasi anggaran untuk pelaksanaan Pilkada cukup menelan biaya besar, namun ditengah kesulitan yang serba terbatas pemerintah Daerah serta Birokrasi yang bersih dan berwibawa menjalankan tugasnya dengan aman dan nyaman, tidak dibawah tekanan dan menjamin kesejahteraan para Abdi Negara (ASN) selama ini.
Selain itu, sejumlah prospek Visi misi paket juang kedepan, Pantura dan isu perbatasan menjadi ikon daerah untuk terus ditingkatkan pembangunan melalui anggaran pusat maupun daerah. Ada Wini sebagai Kota Satelit dan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) dan Ponu sebagai Kota Terpadu Mandiri (KTM) sesuai Master Plan untuk mendukung sejumlah pembangunan ruas jalan serta infrastruktur dasar lainnya. Potensi Laut dan Pariwisata dapat dimaksimalkan untuk menopang Tanjung Bastian dan Bukit Tuamese sebagai primadona pariwisata bahari yang exotis dan Go Public (Ken)