Hampir 1000 Ekor Sapi Telah Disalurkan Bagi Warga TTU
TTU, Sonafntt.news.com. Sejak tiga tahun terakhir program Terasa yang dicetuskan Bupati dan Wakil Bupati Timor Tengah Utara, Drs. Juandi David dan Drs. Eusabius Binsasi maka sudah sekitar hampir mencapai 1000 ekor sapi yang sudah disalurkan bagi masyarakat kabupaten tersebut.
Demikian diungkapkan oleh PLT. Bupati Timor Tengah Utara, Drs. Eusabius Binsasi saat menyerahkan bantuan Kemendagri 650 paket di Desa Oesena Kecamatan Miomaffo Timur, Sabtu (12/10/2024)
Dia menjelaskan, Program Terasa yang dilaksanakan sejak 3, 7 tahun ini, sedikitnya sudah ada 998 ekor ternak sapi yang sudah disalurkan ke desa – desa dengan penerima sekitar 15 kk per desa.
Program ternak sapi bagi rakyat tersebut untuk menunjang perekonomian masyarakat di desa terutama bagi rakyat yang memiliki pakan tapi tidak punya kemampuan yang cukup untuk membeli dan memelihara ternak besar berupa sapi.
Dikatakan, bantuan – bantuan tersebut dimaksudkan sebagai stimulan untuk meningkatkan perekonomian atau pendapatan di bidang peternakan.
Selain itu kabupaten TTU adalah daerah penghasil ternak sapi, sehingga dengan bantuan ternak sapi ini selain untuk meningkatkan pendapatan petani juga dimaksudkan untuk meningkatkan populasi ternak sapi itu sendiri.
Dia bersama Bupati TTU Drs. Juandi David telah bekerja secara maksimal untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat dari desa ke desa. “Perubahan- perubahan itu mulai nampak walaupun masih ada keterbatasan yang harus tetap diteruskan.”
Sebelumnya, ia bersama PKK TTU menyerahkan bantuan Kementerian Dalam Negeri memberikan bantuan bagi 650 kk bagi warga di Desa Oesena Kecamatan Miomaffo Timur Kabupaten Timor Tengah Utara.
Kegiatan tersebut untuk mendukung penguatan kelembagaan posyandu di Kabupaten Timor Tengah Utara yang diserahkan melalui Tim Penggerak PKK Kabupaten Timor Tengah Utara.
PLT. Ketua PKK TTU, Susana Suryani Sarumaha usai menyerahkan bantuan tersebut kepada pers menjelaskan, 650 paket tersebut berkat kerjasama dengan pemerintah pusat yakni Kementerian Dalam Negeri dengan PKK pusat dan PKK daerah.
Susana Sarumaha menjelaskan, dari 650 KK tersebut diberikan kepada masyarakat yang benar-benar benar memiliki sunting, bayi balita, ekonomi lemah dan ekonomi kritis.
Dia menjelaskan, bantuan tersebut yang bersumber dari Kemendagri bagi 4 provinsi. Untuk Provinsi Nusa Tenggara Timur, Kabupaten TTU yang berhak menerima yakni Desa Oesena. Alasannya, jumlah kk di desa Oesena cukup besar 850 kk lebih.
Ia berharap, bantuan tersebut hanya sebagai stimulan. “Karena itu, dengan bantuan tersebut dapat merangsang kita untuk tetap giat dalam bekerja untuk meningkatkan kesejahteraan kita. Kita harus bekerja secara giat untuk hidup kita yang lebih baik,” ungkapnya.(Ken)