Jefri Riwu Kore Kembali Dipercayakan Pimpin Koni Kota Kupang

Kupang,sonafntt-news.com.  Dr. Jefirstson R. Riwu Kore, MM., MH., kini menjabat sebagai

Walikota Kupang, kembali dipercayakan memimpin  Ketua Umum (Ketum) Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kota Kupang periode 2022-2026. Terpilihnya Jeriko sapaan akrab Walikota Kupang tersebut melalui hasil Musyawarah Olahraga Kota (Musorkot) KONI Kota Kupang yang dibuka oleh Wakil Gubernur NTT yang juga selaku Ketua KONI Provinsi NTT terpilih, Drs. Josef A. Nae Soi, MM., yang digelar di Hotel Pelangi Kupang, Selasa (18/1). 

Musorkot ini juga dihadiri oleh Asisten Administrasi Umum Sekda Kota Kupang, Yanuar Dally, SH. M.Si., Plt. Asisten Ekonomi dan Pembangunan Sekda Kota Kupang, Ignasius Repelita Lega, SH., Sekretaris KONI Kota Kupang, Drs. Dumuliahi Djami, M.Si., dan para pengurus cabang olahraga. 

Walikota menyambut baik pelaksanaan musyawarah olahraga KONI ini karena merupakan wahana untuk membahas program-program yang strategis secara berkelanjutan dalam upaya meningkatkan kemajuan olahraga di Kota Kupang. 

Momentum ini juga dimaksudkan untuk melakukan persiapan menyusun kerangka atau landasan untuk menentukan program-program kerja ke depan dan kajian strategis terhadap berbagai persoalan yang dihadapi terkait dengan pengembangan berbagai jenis olahraga yang ada di Kota Kupang, karena seperti kita ketahui bahwa KONI Kota Kupang merupakan salah satu kunci yang diharapkan akan memberi nilai tambah terhadap kemajuan olahraga di daerah ini. 

“Saya menyarankan agar segera melakukan evaluasi secara menyeluruh dengan memfokuskan perhatian pada beberapa hal mendasar terkait dengan pengembangan cabang-cabang olahraga tersebut,” harap Jeriko 

Beberapa hal yang akan menjadi perhatian Jeriko selaku Ketum KONI Kota Kupang, antara lain; pertama, perlu ditingkatkan kerja sama dengan seluruh pemangku kepentingan olahraga, terutama dengan pemerintah pusat dan daerah untuk memberi solusi terhadap berbagai tuntutan dalam upaya pengembangan olahraga ke depan, karena pembinaan olahraga secara profesional membutuhkan penganggaran yang cukup besar dengan dukungan infrastruktur dan superstruktur yang memadai. Kedua, upaya perekrutan dan pembinaan atlet, peningkatan profesionalitas pelatih, serta pelaksanaan pergelaran even-even invitasi perlu diprioritaskan dan terjadwal secara baik. Ketiga, perlu dipikirkan penghargaan yang proporsional bagi para atlet, guna mendorong keseriusan mereka menggeluti bidang olahraga, sekaligus mendongkrak peningkatan prestasi. 

Harapannya melalui momentum ini menjadi bagian dari kebulatan tekad untuk memulai gebrakan baru, menyongsong kemajuan olahraga daerah Provinsi NTT khususnya di Kota Kupang melalui dedikasi, kerja keras dan kerja cerdas untuk melanjutkan upaya kaderisasi atlet-atlet muda berbakat dengan melaksanakan sebanyak mungkin even-even olahraga untuk berbagai jenjang usia. 

Wagub NTT sekaligus Ketum KONI Provinsi NTT terpilih dalam sambutannya mengatakan olahraga memberikan kontribusi yang sangat besar bagi perekonomian di daerah. Pemikiran seperti ini yang harus dikembangkan, sebagai contoh pada PON XX Papua sebelumnya pertumbuhan ekonomi Papua hanya 1,2%, tetapi dengan diselenggarakannya PON, pertumbuhan ekonomi di Papua meningkat menjadi 16,8%. Hal ini menjadi bukti nyata bahwa olahraga mampu meningkatkan perekonomian suatu daerah. 

Ditambahkannya bahwa olahraga prestasi adalah sebuah industri masa kini untuk memajukan perekonomian nasional maupun daerah, oleh karena itu olahraga dapat mendatangkan uang maupun keuntungan bagi suatu daerah. Hal ini menjadi positif ke depan agar pembiayaan olahraga tidak hanya bergantung kepada pemerintah, namun dapat membiayai olahraga itu sendiri. Lebih lanjut Wagub menjelaskan dengan adanya even-even olahraga di daerah dapat merangsang pengelola UMKM-UMKM dan industri perhotelan yang dengan kreativitasnya memperoleh keuntungan dari kegiatan tersebut. 

“Tugas KONI adalah memperhatikan dan meningkatkan olahraga prestasi menjadi sebuah industri olahraga yang menghasilkan dan memajukan perekonomian, karena dengan memajukan perekonomian maka kesejahteraan atlet-atlet kita akan tercapai. Dengan demikian KONI tidak lagi meminta uang ke pemerintah namun dapat membiayai organisasi itu sendiri atau bahkan dapat memberikan sumbangsih ke pemerintah,” jelas Wagub. 

About The Author

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *