Kecamatan Alak ‘Full Power’ Menangkan Jeriko-Adinda

Kupang,. Sonaf NTT-News.com. Kampanye terakhir paslon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Kupang, Dr. Jefri Riwu Kore-Dr. Lusia Adinda Lebu Raya (Jeriko-Adinda) di Kecamatan Alak dihadiri 1.000-an warga. Kampanye berlangsung di Kelurahan Penkase Oeleta, Selasa (19/11/2024).

Dalam kampanye terakhir ini, hadir seluruh tim pemenangan Jeriko-Adinda dari seluruh kelurahan di Kecamatan Alak. Hadir langsung calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Kupang, Jeriko dan Adinda. Tampak hadir para tokoh pemuda, tokoh masyarakat, tokoh agama, tokoh perempuan dan perwakilan berbagai kelompok relawan.

Tokoh masyarakat Alak, Orias Banobe dalam sambutannya mengatakan pasangan Jeriko-Adinda adalah pasangan calon yang sudah terbukti kapasitasnya menjadi pemimpin. Jeriko, kata Orias, sukses membawa perubahan di Kota Kupang saat menjadi wali kota periode 2017-2022.

“Baru di zaman kepemimpinan bapak Jefri ini Kota Kupang mengalami perubahan yang luar biasa. Lampu-lampu jalan di mana-mana, ada ruang terbuka hijau, banyak bantuan bedah rumah dan sebagainya bisa kita nikmati bantuan-bantuan pendidikan,” kata Orias.

Sementara calon wakil wali kota, Lusia Adinda Lebu Raya juga berpengalaman karena telah memimpin Dekranasda dan PKK Provinsi NTT selama 10 tahun. “Bekal kepemimpinan keduanya akan membawa perubahan yang lebih besar di Kota Kupang. Oleh karena itu, kami dari Kecamatan Alak menyatakan siap memenangkan Jeriko-Adinda pada 27 November yang akan datang,” kata Orias.

Senada dengan itu, politisi PDIP, Adrianus Talli dalam orasi politiknya mengatakan Jeriko telah membuat sejarah Kota Kupang dengan prestasi yang luar biasa. Di bidang infrastruktur, Jeriko telah menata wajah Kota Kupang dengan sangat baik. Ada 11 taman yang menjadi tempat rekreasi masyarakat Kota Kupang.

Penataan wajah Kota Kupang ini dimulai dari gerbang masuk Kota Kupang, yakni Taman Adipura di dekat Bandara El Tari. Dan taman-taman ini sangat membantu masyarakat Kota Kupang, selain sebagai lokasi event-event, juga sebagai pusat ekonomi baru, sehingga memberi pendapatan bagi masyarakat kecil. “Ada perputaran ekonomi sehingga membuka lapangan kerja bagi masyarakat kita. Jadi taman-taman ini sangat bermanfaat. Semua orang sudah rasakan, termasuk di Alun-alun misalnya, ada paslon yang pakai untuk kampanye,” kata Adi.

Menurutnya, dengan berubahnya wajah Kota Kupang, maka tamu-tamu dari luar bisa tinggal lebih lama dan akan berdampak bagi pendapatan daerah. Selain infrastruktur jalan dan lampu jalan, Jeriko juga sukses membuat gebrakan baru yakni bedah rumah yang belum pernah dilakukan wali kota-wali kota sebelumnya. Baru dilakukan oleh Jeriko dengan membuat 1.043 unit rumah.

Kemudian di bidang Pendidikan, selain memberikan beasiswa, Jeriko juga membantu masyarakat dengan membagikan pakaian seragam kepada para siswa SD dan SMP, tas, sepatu, buku-buku dan sebagainya. “Ini artinya pak Jefri punya kepedulian kepada masyarakat. Jadi apalagi yang kita ragukan. Ini akan dilanjutkan semua dan ke depan ada lagi program-program yang baru untuk membantu masyarakat,” jelas mantan anggota DPRD Kota Kupang tiga periode ini.

Calon Wakil Wali Kota Kupang, Lusia Adinda Lebu Raya dalam orasinya menjelaskan alasan dirinya lebih memilih sosok Jeriko padahal sebelumnya sudah ada calon-calon lain yang melamar dirinya menjadi wakil wali kota. Ia mengatakan sosok Jeriko sudah terbukti membangun Kota Kupang dengan luar biasa. Banyak program prorakyat yang telah dibuat dan dirasakan masyarakat. Bahkan, bukan hanya saat jadi wali kota, sebelumnya selama dua periode Jeriko menjadi anggota DPR RI banyak membantu masyarakat dengan beasiswa.

Oleh karena itu, kepemimpinan Jeriko sudah teruji dan terbukti. Salah satu alasannya adalah Jeriko punya jaringan yang kuat di pemerintah pusat. Dengan punya hubungan baik dengan pemerintah pusat, maka banyak bantuan pusat yang masuk ke Kota Kupang. “Ada yang bilang tidak buat apa-apa. Coba lihat, kalau tidak ada jaringan di pusat tidak mungkin pembangunan terjadi di Kota Kupang dengan luar biasa seperti ini,” kata Lusia.

Lusia Adinda mengatakan dirinya akan fokus untuk merealisasikan program pemberdayaan perempuan dan anak. Ia siap membantu ibu-ibu untuk bisa mandiri dan juga menangani persoalan Kesehatan anak. “Kita harus lawan stunting. Kita punya program untuk memberdayakan mama-mama untuk bisa punya penghasilan dan juga penanganan gizi buruk bagi anak-anak kita,” tandas Adinda.

Sebagai orator penutup, Calon Wali Kota Kupang, Jefri Riwu Kore menyampaikan komitmennya untuk bekerja sungguh-sunggu bagi masyarakat. Program-program yang telah dilakukan pada periode sebelumnya yang telah dirasakan masyarakat akan dilanjutkan. Penataan wajah kota menjadi salah satu prioritas untuk dilanjutkan. Dengan demikian kota ini menjadi daya Tarik bagi banyak orang dan akan berdampak pada hidupnya perekonomian masyarakat.

Jeriko juga berkomitmen menambah lampu-lampu jalan di sudut-sudut kota. Dengan demikian, tidak ada lagi lingkungan yang gelap. Masyarakat akan hidup nyaman dan terhindari dari kejahatan. Di bidang ekonomi, Jeriko menegaskan akan membantu UMKM dengan memberikan modal usaha, memberikan pelatihan dan juga pendampingan agar bisa berjalan baik.

Jeriko mengatakan berkat komunikasi yang baik dengan presiden Jokowi saat itu sehingga banyak program bisa dibantu oleh pemerintah pusat. Kebetulan dirinya adalah salah satu ketua Apeksi sehingga bisa berkomunikasi langsung dengan presiden. “Makanya kita minta air bersih bisa terjawab. Pemerintah kasih Rp389 miliar. Yang sudah dibangun tahap pertama. Untuk air bersih ada empat perjanjian dengan pusat karena pak Jokowi merespon baik. Untuk air bersih baru dibangun di tahun terakhir kita menjabat sehingga belum sempat dipasang pipanya. Tinggal pipa saja, air sudah ada. Jadi kita tidak sekadar omong-omong. Saya percaya Kota Kupang ini diberkati Tuhan,” kata Jeriko.

About The Author

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *