Ketekunan Belajar Yang Baik, Hasilkan Dampak Produktif Bagi Seorang Peserta Didik
Kupang,sonafntt-news.com. Setiap orang memiliki kerinduan dan hak yang sama untuk mendapatkan pengetahuan yang baik namun untuk mewujudkan hal tersebut harus memiliki niat dan ketekunan belajar dengan mengacu terhadap petunjuk yang berlaku apalagi di tengah pandemik perlu adanya dukungan pendampingan dari orangtua agar apa yang diharapkan memberikan dampak yang produktif bagi peserta didik.
Hal ini disampaikan oleh Direktur Pascasarjana Universitas Nusa Cendana Kupang Prof. Dr. Feliks Tans,M.E.d,Ph.D.saat di temui awak media di ruang kerjanya, Selasa 2/6/2021.
Prof.Dr. Feliks Tans,M.E.d,Ph.D. menguraikan bahwa pembelajaran offline dan online yang sedang dijalankan di tengah pandemik covid-19 hampir memiliki kesamaan namun yang paling utama yakni peserta didik dari SD hingga mahasiswa harus memiliki kemauan belajar dengan memanfaatkan sarana dan prasarana yang ada
“Prinsip belajar yang sederhana merupakan upaya untuk membuat orang cerdas dan mampu menemukan solusi untuk menyelesaikan masalah.Selain itu, proses belajar memiliki keterkaitan yang erat antara minat dan potensi yang dimiliki oleh setiap peserta didik dan seorang dosen atau guru harus mengidentifikasi dan mampu mengetahui kebutuhan belajar dari setiap peserta didik.”tegas Prof.Feliks Tans
Direktur Pascasarjana lebih lanjut menguraikan bahwa gagasan merdeka belajar yang dicetuskan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI sangat membantu peserta didik di era globalisasi saat ini namun gagasan dimaksud harus diimplementasikan dengan baik sehingga benar-benar mencerdaskan generasi bangsa
‘Gagasan Merdeka belajar yang dianjurkan oleh pemerintah pusat melalui Kementerian Pendidikan jika dilakukan secara efektif dan evaluatif saya yakin akan memberikan dampak yang positif untuk mendorong peningkatan pembangunan daerah dan nasional yang berdaya saing.”tuturnya
Ia menegaskan peserta didik harus membangun relasi yang baik dengan dosen dan salah satu hal yang dilakukan adanya keterbukaan dalam KBM jika menemukan kendala agar bisa diselesaikan sehingga proses belajar yang dijalankan mendapatkan hasil yang optimal untuk menjawab tujuan pendidikan nasional serta memberikan dampak positif langsung bagi bersangkutan saat berada di dunia kerja.
Direktur Pascasarjana menambahkan jumlah mahasiswa pascasarjana yang sudah mendaftar hingga saat ini sebanyak 61 orang dengan rincian 58 S2 dan S3 3 orang.Selain itu hal lain yang juga perlu diperhatikan yakni seorang dosen yakni NTT saat ini membutuhkan riset-riset baru yang produktif dengan tujuan mendukung peningkatan pembangunan daerah dan hal ini harus dilakukan secara profesional sesuai kebutuhan yang ada.(Mf/SN).