Ketua Forkoma PMKRI NTT : Penerapan Prokes Sebagai Solusi Mengatasi Pandemi Covid19 & Penanganannya Harus Mengutamakan Nilai Kemanusian
Kupang,sonafntt-news.com Penerapan Protokol Kesehatan (Prokes) merupakan salah satu indikator dasar yang wajib dilaksanakan oleh siapapun dengan tujuan mencegah bahkan mematikan penyebaran wabah covid-19 sehingga kedepan seluruh aktivitas benar-benar kembali normal namun yang dicatat adalah penertiban prokes harus mengutamakan nilai-nilai kemanusian yakni menciptakan situasi nyaman antar sesama, memberikan edukasi yang baik dan benar mengenai pola hidup yang sehat bukan menimbulkan persoalan baru seperti yang terjadi di Kabupaten TTU dimana seorang anak sekolah dikorbankan oleh oknum petugas saat melakukan penertiban protokol kesehatan.
Demikian pernyataan disampaikan oleh Ketua Umum Forkoma PMKRI NTT Aloysius Min saat mengikuti Konfercab Forkoma PMKRI Kota Kupang. Pantauan media ini, kegiatan tersebut berlangsung secara virtual yang berpusat di Hotel Romyta Kupang. Turut hadir jajaran pengurus Forkoma PMKRI NTT, Ketua PMKRI Cabang Kupang, rekan-rekan anggota PMKRI, sabtu 30 Juli 2021.
Aloysius Min dalam kesempatan itu menguraikan bahwa penyebaran covid-19 di Nusa Tenggara Timur terus meningkat perlu dilakukan langkah-langkah konkrit yakni mematuhi protokol kesehatan, rajin mencuci tangan, menggunakan masker jika berada di area publik, memastikan selalu sehat dan memberikan edukasi kepada siapa saja yang ditemui tentang pentingnya menjaga kesehatan dan hal harus diperhatikan yakni penerapan Prokes itu sangat penting namun cara cara-cara penangannya harus mengacu terhadap ketentuan yang berlaku oleh karena itu sebagai kader PMKRI berkewajiban memberikan edukasi tentang pentingnya penerapan protokol kesehatan bagi masyarakat.Selain itu harus rajin berolahraga, mengkonsumsi vitamin dan memastikan lingkungan tempat tinggal bebas dari berbagai polusi.
Lanjut Aloysius, tugas Forkoma PMKRI selain membagikan masker adalah bersinergi dengan pemerintah dan seluruh komponen dengan prinsip melakukan langkah-langkah nyata mendukung percepatan penanganan pandemi covid-19 dan salah satu hal yang perlu diperhatikan bersama memberikan informasi yang baik atau menjadi terang bagi sesama yang membutuhkan, menyakinkan masyarakat pentingnya menjaga kesehatan, menciptakan suasana yang damai bagi saudara/i yang sementara melakukan isolasi mandiri, dan kader PMKRI harus menjadi contoh yang baik di tengah masyarakat.
Mantan Ketua PMKRI Cabang Kupang dalam kesempatan itu menjelaskan bahwa pelaksanaan konfercab Forkoma PMKRI Kota Kupang merupakan salah satu agenda internal dengan tujuan melakukan musyawarah dan menetapkan ketua Forkoma PMKRI Kota Kupang. Agenda lainnya merumuskan langkah-langkah konkrit mendukung pemerintah dalam penanganan pandemi covid-19
Konfercab ini tentu menjadi model bagi kabupaten lain yang belum membentuk pengurus Forkoma dan agenda selanjutnya membangun koordinasi untuk segera membentuk forkama di kabupaten Kupang dan TTS dan susunan pengurus disesuaikan dengan kondisi kabupaten masing-masing.
Ia berharap seluruh alumni PMKRI untuk bersinergi bersama membangun Forkoma PMKRI yang lebih baik dan harus menjadikan Forkoma PMKRI sebagai rumah bersama serta tugas lain yang harus diprioritaskan soal pendataan alumni PMKRI tugas alo min .
Sementara ketua Forkoma PMKRI terpilih Kota Kupang Yuvensius Tukung menyampaikan terima kasih yang berlimpah kepada semua senior dan alumni yang telah mempercayakan dirinya menahkodai Forkoma PMKRI Kota Kupang.
Anggota DPRD Kota Kupang dua periode itu dalam kesempatan yang sama meminta dukungan dan kerjasama yang baik dari seluruh Alumni PMKRI agar agenda-agenda yang dilakukan berjalan dengan baik dengan prinsip memberikan dampak yang produktif bagi masyarakat termasuk di Kota Kupang. (Mf/SN).