Pendidikan

Kurang Pengawasan, Tempok Sekolah SD Bertingkat Oepura 4 Di Coret Oknum Tak Di Kenal Dan Sejumlah Tempat Cuci Tangan Tidak Fungsikan

Kupang, Sonaf NTT-News.com. Tembok Sekolah SD Bertingkat Oepura Empat yang terletak di Kecamatan Maulafa Kota Kupang, Nusa Tengara Timur nampak di coret oleh oknum yang bertanggung jawab dan hal ini tentu menggangu pemandangan lingkungan sekolah.

“ Soal tembok sekolah yang di coret ini kurang pengawasan dan pengendalian dari kami.Hal ini akan segera di perbaiki untuk memaastikan fasilitas sekolan dan lingkungan selalu terlibat bersih dan sejuk”

(Nampak salah satu pintu yang di coret dam tempat cuci tangan sudah lama tidak di fungsikan, dok/28/5/2025)

 

Demikian keterangan Wakil kepalaSD Bertingkat Oepura Empat Januarius Alen, saat di temui di ruang kerjanya, rabu 28/5/2025

Wakil kepala Sekolah Januarius Alen .dalam keterangannya menyampaikan bahwa untuk tembok sekolah yang di yang coret kurang pengawasan sehingga menimbulkan coretan di beberapa tempok sekolah, di WC siswa/-Siswi dan pintu sekolah sedangkan tempat cuci tangan di depan halaman sekolah sudah lama tidak di fungsikan dan segera di perbaiki untuk digunakan bersama.

Ia lanjut menjelaskan untuk menjaga kebersihan dan mendukung penanganan sampah, bapak ibu guru piket biasanya bersama anak-anak serta para pegawai memberaihkan halaman sekolah, selanjutnya guru wali kelas dan anak-anak yang piket membersihkan ruangan kelas masing-masing sehingga saat masuk kelas untuk kegiatan Belajar Mengajar (KBM) siswa dan guru merasa nyaman serta bebas dari sampah, debu dan nyamuk.

“ untuk menjamin kebersihan dam mengtasi persoslan sampah kami selalu membangun kerja sama yang baik dengan seluruh jajaran du lingkup SD Bertingkay Oepura Empat” ungkapnya

Sementara sarana yang kami digunakan untuk menampung sampah adalah tong-tong sampah yang sudah kami sediakan di halaman sekolah dan untuk paket bak sampah baik warna kuning, hijau dan merah di sediakan pula didepan pintu kelas masing-masing dengan tujuan agar siswa membuang sampah sesuai jenisnya dan bisa pilah kembali.

Dalam kesempatan ia juga menyampaikan bahwa Bapak ibu guru dan siswa -siswi yang menjalankan piket setiap hari berperan aktif memberikan edukasi dan melakukan kerja nyata tentang pentingnya menjaga kebersihan lingkungan sekolah dan ruangan kelas.

Ia menambahkan sampah daun yang sudah kering dan plastik di kumpulkam kemudian dibakar pada sore hari dengan tujuan menyuburkan tanaman.

About The Author

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *